![]() |
Ilustrasi Indah |
Peringatan: Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan
nama tokoh, tempat kejadian, masalah agama. kehidupan sosial ataupun
ceita itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Categori: Jilbab, Karyawan, MILF, Perselingkuhan
Para Tokoh:
- Indah
- Karyawan Kantor [Costumer Service]
- IRT [Ibu Rumah Tangga]
- 27 Tahun
- Rangaa
- Pimpinan Kantor
- Niko
- Karyawan Kantor [Costumer Service]
- Abu
- Satpam Kantor
- Anton
- Pemilik Hotel
- Sapto
- Karyawan Kantor [Costumer Service]
- 24 Tahun
- Indra
- Karyawan Kantor [Costumer Service]
- Suami Indah
Chapter 04
Indah yang sekarang benar benar berbeda dari Indah
sebelumnya. Indah sekarang adalah Indah yang benar benar
ketagihan sex. Selain suaminya, kehidupan sex nya lebih sering dihiasi
oleh Pak Abu, Niko, Sapto, dan Pak Anton. Karena video dan foto2nya
dipegang oleh Pak Anton membuat dia harus mau untuk memenuhi nafsu
syahwat Pak Anton. Untunglah Pak Anton masih memiliki sedikit
pengertian. Jika situasi memang tidak memungkinkan dia untuk ke tempat
Pak Anton, maka Pak Anton masih memaklumi.
Cara berpakaian Indah pun berubah. Memang dia masih memakai jilbab, namun
Indah mulai berani untuk memakai pakaian pakaian yang
membuat semua mata pria terpaku padanya. Pakaian pakaian dan
celana ketat yang membuat lekuk tubuhnya menonjol sering dia gunakan
baik ke kantor atau bepergian ke tempat lain. Apalagi ditambah hasil
dari "olahan" Pak Abu, Niko, Sapto, dan Pak Anton yang membuat toket dan
pantat menjadi lebih montok. Bibir Indah pun kali ini terlihat lebih
seksi hasil dari seringnya dia nyepong dan mencium para pria pria perkasanya.
Mungkin saat ini semua pria di kantornya pernah menjadikan Indah sebagai fantasi masturbasinya. Tentunya selain Pak Abu, Niko, dan Sapto yang lebih beruntung bisa mencicipi tubuh indah. Namun jumlah ini sebentar lagi akan bertambah.
Mungkin saat ini semua pria di kantornya pernah menjadikan Indah sebagai fantasi masturbasinya. Tentunya selain Pak Abu, Niko, dan Sapto yang lebih beruntung bisa mencicipi tubuh indah. Namun jumlah ini sebentar lagi akan bertambah.
Ternyata. Bos Indah yaitu Pak Rangga pun diam diam sering
memperhatikan Indah. Indah benar benar selalu ada di bayang bayang Pak Rangga. Saat ini dia pun sedang asik
memperhatikan sesuatu di HP nya. Ternyata dia sedang melihat foto Indah
yang dia ambil secara diam diam. Dia sedang membayangkan
betapa nikmatnya jika dia bisa mencicipi tubuh Indah.
Dan sebagai
seorang bos tentu saja dia memiliki strategi untuk mencoba menggoda
Indah. Awalnya dia ragu karena nama baiknya sebagai seorang bos
dipertaruhkan. Bagaimana jika Indah menolak dan bahkan menceritakan
bahwa bos nya pernah menggodanya untuk berbuat yang tidak senonoh. Akan
hancurlah reputasinya. Namun keraguan itu perlahan sirna karena
pemandangan Indah toket dan pantat Indah terus tersaji di depan matanya
setiap hari. Dia sudah penuh keyakinan, apapun taruhannya dia ingin
mencoba strategi ini.
Pak Rangga : (menelepon seseorang) "Ehm. Indah kamu bisa ke ruangan saya sekarang"
Indah : "Baik pak". Indah pun langsung menuju ruangan Pak Rangga
Setelah dipersilakan masuk, Indah langsung duduk di kursi tepat di depan Pak Rangga.
Pak Rangga : "Jadi begini Indah. Kamu Hari Senin depan temani saya business trip ke Singapur ya"
Indah pun kaget. Di posisinya saat ini sebagai customer service yang memegang customer lokal tentu saja agak aneh kenapa dia ikut dibawa ke singapura
Indah : "Loh kenapa saya pak?"
Pak Rangga : "Jadi begini. Ada calon customer baru dari singapura. Saya ingin kamu menemani saya sebagai seorang customer service"
Indah : "Mmm untuk customer dari luar negeri bukankah ada Pak Indra pak?
Mohon maaf pak bukannya saya tidak mau, namun saya hanya ingin
memastikan".
Indah tidaklah bodoh. Apalagi dengan pengalamannya dengan laki laki selama ini. Pasti ada sesuatu yang direncanakan Pak
Rangga. Indah pun hanya senyum senyum dalam hati. Dia mulai
mengira ngira sebesar apa kontol dari Pak Rangga. Namun
besar atau kecil Indah tetap merasa senang karena Pak Rangga memiliki
wajah yang tampan. Jika benar Indah akan menemani Pak Rangga, rekan rekan wanita di kantornya pasti akan merasa sirik.
Pak Rangga : "Pak Indra sudah overload pekerjaannya. Aku ingin pekerjaan ini kamu yang handle. Pokoknya kamu siap siap. Senin kita ke singapura selama 5 hari. OK?"
Indah : "Ba Baik Pak. Terima kasih."
Pak Rangga : "Pak Indra sudah overload pekerjaannya. Aku ingin pekerjaan ini kamu yang handle. Pokoknya kamu siap siap. Senin kita ke singapura selama 5 hari. OK?"
Indah : "Ba Baik Pak. Terima kasih."
Pak Rangga : "Baik. Silahkan kamu kembali ke tempat"
Indah : "Baik Pak"
Sesaat setelah Indah meninggalkan ruangan Pak Rangga, keduanya tersenyum. Saling menanti semoga hari senin lekas datang.
Hari Senin Tiba..
Indah dan Pak Rangga sudah duduk bersebelahan di
kursi pesawat. Masih terbayang saat sebelum mereka memasuki pesawat.
Indah diantarkan oleh suaminya, sedangkan Pak Rangga diantarkan oleh
Anak dan istrinya. Setelah berpisah dengan keluarga masing masing, kali ini hanya tinggal berdua. Mereka lebih banyak saling diam
karena di kantor mereka memang tidak akrab. Mungkin karena perbedaan
posisi antara mereka. Manager dan staff.
Pak Rangga : "Pokoknya semuanya sudah diatur Indah. Kamar hotel juga sudah di-booking. Saya sudah booking 2 kamar di hotel YYY"
Indah : "Iya baik Pak. Indah ikut saja rencana Bapak. Mmm sebenernya saya agak takut Pak. Bahasa Inggris saya masih terbata bata"
Pak Rangga : "Kamu tenang saja. Nanti kita kemana mana bareng saja. sebagai boss saya tidak akan meninggalkan kamu"
Indah : "Terima kasih Pak"
Setelah itu kembali mereka saling diam. Menunggu pesawat itu mengantarkan mereka ke negeri Singa.
Tiba Saat Sampai di Singapura..
Setelah sampai di Singapura, mereka langsung meeting di kantor customer.
Pak Rangga sengaja menggunakan pesawat paling pagi agar sampai sana
masih siang dan bisa langsung meeting dengan customer. Walau dengan
kondisi masih mengantuk, Indah secara professional menemani Pak Rangga.
Dia tahu perjalanan ini bukanlah wisata tapi untuk bekerja.
Meeting dengan customer selesai pukul 14.00 waktu setempat. Mereka langsung menuju hotel untuk istirahat. Karena lelah, mereka berdua tertidur lelap di kamarnya masing masing.
Sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Indah mendengar ada bel dan ketukan di pintu kamarnya. Indah yang telah selesai solat dan mandi sedang rebahan di kasurnya. Tidak lupa dia ambil jilbabnya untuk menutupi kepalanya.
Meeting dengan customer selesai pukul 14.00 waktu setempat. Mereka langsung menuju hotel untuk istirahat. Karena lelah, mereka berdua tertidur lelap di kamarnya masing masing.
Sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Indah mendengar ada bel dan ketukan di pintu kamarnya. Indah yang telah selesai solat dan mandi sedang rebahan di kasurnya. Tidak lupa dia ambil jilbabnya untuk menutupi kepalanya.
Indah : "Eh Pak Rangga, mmmmm ada apa Pak?"
Pak Rangga : "Mmm kamu ga lapar? Cari makan yu. Katanya kamu bahasa inggrisnya belum lancar. Jadi ayo aku temenin"
Indah : "Oh I iya boleh Pak. Mmm tapi Indah belom mandi pak. Indah mandi dulu ya pak" (Indah berbohong. Alasan sebenarnya adalah dia ingin memakai pakaian yang akan menggoda Pak Rangga)
Pak Rangga : "Oh boleh. Eh aduh."
Indah : "kenapa Pak?"
Pak Rangga : "Kunci saya kayanya ketinggalan di dalem nih. Saya tunggu di lobi aja kalau gitu" (Indah tersenyum dalam hati. Entah berbohong atau tidak pak Rangga, tapi ini adalah kesempatan)
Indah : "Ehh.. tunggu di dalam saja kalau gitu Pak. Aku bentar kok mandinya ga papa" (Pak Rangga kaget namun bercampur senang. Apa maksud dari ajakan bawahannya ini. Namun dia mengiyakan)
Indah dan Pak Rangga pun masuk ke kamar Indah. Indah segera mengambil baju di lemari beserta handuk untuk ke kamar mandi. Yang pak Rangga tidak sadari yang indah ambil bukanlah baju ganti namun jubah mandi yang biasanya disediakan oleh hotel.
Indah dan Pak Rangga pun masuk ke kamar Indah. Indah segera mengambil baju di lemari beserta handuk untuk ke kamar mandi. Yang pak Rangga tidak sadari yang indah ambil bukanlah baju ganti namun jubah mandi yang biasanya disediakan oleh hotel.
Pak Rangga duduk di samping tempat tidur Indah. Dia menyalakan tv. Dia pun melihat sekeliling kamar Indah. 10 menit kemudian terdengar suara pintu terbuka dari arah kamar mandi. Posisi duduk Pak Rangga membelakangi pintu kamar mandi.
Indah : "Pak Ranggaa" (Indah memanggil dengan nada manja)
Pak Rangga berbalik dan terkejut. Terlihat Indah begitu memesona menggunakan jubah mandi yang diikat di bagian pinggangnya.
Indah : "Indah boleh nanya ga Pak?" (Indah berdiri tepat di depan Pak Rangga sambil berdiri dan berpose menggigit bibir)
Pak Rangga : "Bo bo boo boleh boleh. Nanya apa?"
Indah : Pak Rangga pasti sengaja kan ngajak Indah ke singapura biar berduaan aja sama Indah. Pasti bukan karena kerjaan kan? Orang tadi meeting aja ga ada atau ada Indah bakal sama aja. Hayoooo nakal Pak Rangga.
Pak Rangga : "Mmm I iii iya ndah"
Pak Rangga tiba tiba semakin melongo. Di hadapannya tersaji dua gunung kembar yang bentuknya benar benar montok. Ketika dia melihat ke bawah terlihat lipatan vagina yang benar benar menunggu untuk ditusuk. Ternyata Indah telah melepaskan jubah mandinya. Dan dia tidak memakai apa2 lagi di dalamnya.
Indah kali ini ingin tertawa terbahak bahak. Bagaimana tidak. Pak Rangga yang ketika di kantor terlihat sangat berwibawa, kali ini di hadapannya terlihat seperti anak kecil yang sedang melihat televisi. Menatap tidak berkedip sambil membuka mulut. Namun Indah sangat menikmati keadaan ini
Indah : "Pak Rangga mau ini kan Pak?" (Indah memain2kan toketnya. Sambil membusungkan dadanya)
Pak Rangga benar benar skak mat. Secara otomatis dia merapatkan selangkangannya untuk menikmati gesekan sambil dia melihat pemandangan indah di depannya. Indah semakin menjadi jadi. Kali ini Indah sengaja duduk di pangkuan Pak Rangga. Sehingga toket Indah bersentuhan dengan muka Pak Rangga
Indah : "Pak Rangga. Nikmatin toket Indah Pak. Selama di singapura Indah
milik Bapak seutuhnya"
Indah memeluk kepala Pak Rangga dengan sangat
erat sehingga muka Pak Rangga tertanam di toket Indah. 5 detik Indah
tahan kepala Pak Rangga lalu dia lepaskan. Terlihat Pak Rangga
tersengal2 karena dibekap oleh toket Indah.
Pak Rangga : "Indah kamu nakal sekali. Hampir selama 2 minggu ini kamu benar benar menggoda saya dengan pakaianmu di kantor. Hampir setiap hari saya masturbasi atau ML dengan istri saya sambil membayangkan kamu.
Indah : "Hihi sekarang indah bakal servis Pak Rangga.
Indah lalu turun dari pangkuan Pak Rangga. Dia lebarkan kedua kaki Pak Rangga. Dia turunkan celana dan celana dalam Pak Rangga. Pak Rangga
tidak percaya, cepat sekali Indah melakukan hal ini. Akhirnya dia duduk
agak condong ke belakang dengan bertumpu pada tangannya yang dia taruh
di kasur tempat dia duduk.
Indah lalu menservis kontol Pak Rangga. Dia keluarkan semua ilmu sepong yang dia dapat dari film bokep ataupun praktek dengan para lelaki pemuasnya. Dia jilat kepala kontol Pak Rangga, dia jilati batangnya sambil sebelumnya dia ludahi. Lalu dia emut juga buah zakar Pak Rangga. Bahkan Indah pun melakuan deepthroat. Pak Rangga benar benar kaget. Bagaimana mungkin wanita dengan jilbab seperti Indah bisa melakukan hal yang hanya dia lihat di film bokep.
Pak Rangga : "AHHHHHHH Nikmat banget ndah."
Indah tau jika ini diteruskan maka Pak Rangga bisa cepat crot. Maka dia segera lepaskan. Dan dia siap untuk aksi utama. Dia lalu mendorong tubuh Pak Rangga agar berbaring di kasur.
Indah : "Pak. Bapak akan merasakan kenikmatan seks yang sebenarnya. Jangan salahkan Indah kalau bapak tidak akan merasakan nikmat dari istri bapak lagi hehehe"
Dengan cepat Indah menduduki selangkangan Pak Rangga. Dia arahkan memeknya agar pas dengan posisi kontol Pak Rangga yang tidak besar namun tidak kecil. Cukup lah untuk membuat Indah merasakan nikmat seks. Indah tahu Pak Rangga tidak bisa dibandingkan dengan Pak Abu sang juara dalam memenuhi hasrat seksnya.
Dengan cepat Indah menduduki selangkangan Pak Rangga. Dia arahkan memeknya agar pas dengan posisi kontol Pak Rangga yang tidak besar namun tidak kecil. Cukup lah untuk membuat Indah merasakan nikmat seks. Indah tahu Pak Rangga tidak bisa dibandingkan dengan Pak Abu sang juara dalam memenuhi hasrat seksnya.
Setelah kontol Pak Rangga masuk ke dalam memeknya. Indah memulai dengan gerakan memutar pinggulnya dengan gerakan yang pelan. Dengan gerakan inipun Pak Rangga sudah terdengar melenguh kenikmatan. Mungkin istri Pak Rangga adalah wanita yang pasif sehingga biasanya Pak Rangga lah yang menggenjot.
Indah : " Gimana Pak memek Indah? Legit kan? Hihi"
Pak Rangga : "Mm ndahhh enak banget. Enak ndah trus goyang ahhh ahhh"
Indah lagi lagi menikmati pemandangan di depannya. Pak Rangga. Seorang bos nya di kantor yang biasanya menjadi pujaan para wanita. Kali ini tergeleteak tidak berdaya menahan goyangan Indah. Indah baru menggoyang pelan namun Pak Rangga sudah terlihat kepayahan.
Indah lagi lagi menikmati pemandangan di depannya. Pak Rangga. Seorang bos nya di kantor yang biasanya menjadi pujaan para wanita. Kali ini tergeleteak tidak berdaya menahan goyangan Indah. Indah baru menggoyang pelan namun Pak Rangga sudah terlihat kepayahan.
Pak Rangga benar benar sudah tidak memikirkan siapa yang ada di depannya yang hanya seorang bawahan di kantor. Dia juga tidak ingat istrinya yang menunggu di rumah dengan setia. Yang dia rasakan hanyalah kontolnya yang sedang diremas remas memek Indah. Pak Rangga merasakan perbedaan memek yang saat ini dia rasakan dengan memek milik istrinya. Sangat terasa milik Indah seperti memijat2 kontolnya. Saat dia meresapi kenikmatan ini. Tiba tiba.
Pak Rangga : "AHHHH AHHHHHH Nikmatt memekmu Indah. Memek enakkkkk ahhhhhhh"
Ternyata Indah sambil tersenyum melihat muka Pak Rangga yang menikmati sambil memejamkan matanya langsung memacu goyangannya dengan kecepatan tinggi. Sehingga semakin nikmat saja apa yang dirasakan oleh Pak Rangga. Indah benar benar telah menguasai boss nya. Dia terus memacu gerakannya. Benar saja. tidak sampai 2 menit. Terdengar geraman dari Pak Rangga
Pak Rangga : "Anjrittttt gue keluar ndah ahhhhhhhhhh"
Ternyata Indah sambil tersenyum melihat muka Pak Rangga yang menikmati sambil memejamkan matanya langsung memacu goyangannya dengan kecepatan tinggi. Sehingga semakin nikmat saja apa yang dirasakan oleh Pak Rangga. Indah benar benar telah menguasai boss nya. Dia terus memacu gerakannya. Benar saja. tidak sampai 2 menit. Terdengar geraman dari Pak Rangga
Pak Rangga : "Anjrittttt gue keluar ndah ahhhhhhhhhh"
Pak Rangga yang biasanya bertutur kata sopan bahkan sampai berkata kasar saking nikmatnya apa yang dia rasakan.
Indah sendiri memang belum mencapai orgasmenya. Namun kali ini dia pun mendapatkan kepuasan. Bukan kepuasan seks seperti yang dia dapat ketika bersenggama dengan Pak Abu, Niko, Sapto, atau Pak Anton. Tapi kepuasan bagaimana dia bisa membuat boss nya yang tampan ini bertekuk lutut. Apalagi ketika melihat raut muka puas Pak Rangga. Rasanya priceless buat Indah.
Indah sendiri memang belum mencapai orgasmenya. Namun kali ini dia pun mendapatkan kepuasan. Bukan kepuasan seks seperti yang dia dapat ketika bersenggama dengan Pak Abu, Niko, Sapto, atau Pak Anton. Tapi kepuasan bagaimana dia bisa membuat boss nya yang tampan ini bertekuk lutut. Apalagi ketika melihat raut muka puas Pak Rangga. Rasanya priceless buat Indah.
Belum selesai godaan Indah ke Pak Rangga. Bahkan kali ini dia semakin
berani. Dia kangkangi muka Pak Rangga. Dan dia gosok2an memeknya yang
basah karena campuran cairan vaginanya dan sperma Pak Rangga ke mulut
dan muka Pak Rangga. Sungguh perbuatan itu adalah sebuah pelecehan yang
luar biasa bagi Pak Rangga. Dalam kondisi normal tentu saja dia kaan
mencak2 karena diperlakukan seperti itu. Namun dengan kondisi saat ini
dimana dia sudah benar benar dikalahkan oleh bawahannya
sendiri. Dia hanya pasrah saja diperlakukan seperti itu.
Indah gesek2an terus sampai muka Pak Rangga basah merata. Lalu Indah segera beranjak.
Indah : "Pak Rangga. Klo aku hamil tanggung jawab lho ya. Tadi kan keluar di dalem memek aku ihihihi"
Pak Rangga yang sudah benar benar tidak bisa berpikir dengan akal sehat membalas.
Pak Rangga : "Klo perlu kamu kita pergi dan tinggal di luar negeri aja. Ga peduli aku sama istri dan anak aku. Yang penting aku dapet memek kamu trus ndah. Tenang aja aku tanggung jawab pasti"
Indah tertawa mendengarnya. Dia tahu itu bukan jawaban sebenarnya. Namun dia benar benar puas boss nya bertekuk lutut kepadanya.
Pak Rangga : "Klo perlu kamu kita pergi dan tinggal di luar negeri aja. Ga peduli aku sama istri dan anak aku. Yang penting aku dapet memek kamu trus ndah. Tenang aja aku tanggung jawab pasti"
Indah tertawa mendengarnya. Dia tahu itu bukan jawaban sebenarnya. Namun dia benar benar puas boss nya bertekuk lutut kepadanya.
Indah lalu segera mandi kembali. Setelah mandi, Indah lalu memesan makanan di hotel saja karena sudah terlalu malam jika keluar. Apalagi dia lihat Pak Rangga sudah tidur pulas. Dia tidak berani keluar sendiri karena bahsa inggrisnya tidak lancar.
Pagi harinya Pak Rangga terbangun dengan kaget karena di sampingnya ada
Indah. Namun dia kembali teringat malam luar biasa yang telah dia alami
semalam. Dia ingin sekali menjamah lagi tubuh Indah di sampingnya. Namun
dia ingat pagi ini dia ada meeting yang harus dihadiri.
Pak Rangga : "Ndah bangun dah kita harus meeting. Ayo siap2"
Dengan masih ngantuk Indah membalas.
Indah : "Ah bapak aja ya yang meeting. Kan ga ada aku juga ga ngaruhh. Aku istirahat aja. Biar ntr malem siap lagi. Paling ada yang minta dipuasin lagi hihihi"
Pak Rangga sebenarnya kaget karena Indah dengan berani berkata demikian. Namun apa mau dikata. Yang dibilang Indah adalah benar.
Pak Rangga : "Ndah bangun dah kita harus meeting. Ayo siap2"
Dengan masih ngantuk Indah membalas.
Indah : "Ah bapak aja ya yang meeting. Kan ga ada aku juga ga ngaruhh. Aku istirahat aja. Biar ntr malem siap lagi. Paling ada yang minta dipuasin lagi hihihi"
Pak Rangga sebenarnya kaget karena Indah dengan berani berkata demikian. Namun apa mau dikata. Yang dibilang Indah adalah benar.
Pak Rangga : " Iya dehhh. Siapin memeknya buat ntar malem ya hihihi"
Hari hari di singapura benar benar menjadi milik mereka berdua. Pekerjaan yang seharusnya berlangsung selama 5 hari dipadatkan oleh Pak Rangga menjadi hanya 3 hari. Tujuannya jelas. Agar 2 hari tersisa bisa dimanfaatkan untuk benar benar bersuka ria bersama Indah.
Setiap malam mereka tidur di ranjang yang sama. Di siang hari mereka jalan jalan seputar singapura. Pak Rangga bahkan membelikan Indah tas dan baju yang mahal. Tidak hanya tas dan baju, Pak Rangga pun memberikan lingerie lingerie untuk digunakan Indah di malam harinya. Ironis jika dibandingkan dengan oleh oleh untuk anak dan istrinya yang hanya coklat dan gantungan kunci. Pikiran Pak Rangga benar benar sudah dikuasai oleh Indah.
Hari hari di singapura benar benar menjadi milik mereka berdua. Pekerjaan yang seharusnya berlangsung selama 5 hari dipadatkan oleh Pak Rangga menjadi hanya 3 hari. Tujuannya jelas. Agar 2 hari tersisa bisa dimanfaatkan untuk benar benar bersuka ria bersama Indah.
Setiap malam mereka tidur di ranjang yang sama. Di siang hari mereka jalan jalan seputar singapura. Pak Rangga bahkan membelikan Indah tas dan baju yang mahal. Tidak hanya tas dan baju, Pak Rangga pun memberikan lingerie lingerie untuk digunakan Indah di malam harinya. Ironis jika dibandingkan dengan oleh oleh untuk anak dan istrinya yang hanya coklat dan gantungan kunci. Pikiran Pak Rangga benar benar sudah dikuasai oleh Indah.
Mereka berdua bahkan sempat mengambil foto sedang berciuman dengan latar
belakang patung merlion. Selama berjalan jalan di singapura
Indah tidak pernah menggunakan jilbabnya. Dia beralasan siapa tau nanti
bertemu kenalannya disana berhubung singapura bukan tempat yang jauh dari
Indonesia. Selain itu dia juga ingin sekali kali jalan2
menggunakan hotpants dan tanktop. Hal yang tidak mungkin dia lakukan di
Indonesia. Pak Rangga sama sekali tidak masalah dengan hal tersebut. Dia
malah dengan senang hati. Bahkan pernah dalam satu kesempatan. Pak
Rangga sudah tidak tahan dengan penampilan Indah. Akhirnya mereka
melakukan quickie di toilet di sebuah restoran yang ada di singapura
Indah sendiri merasa senang. Dia bukan cewek matre. Dia pun mendekati Pak Rangga bukan karena kekayaanya. Namun Indah ternyata diam diam memang ikut mengagumi ketampanan dan wibawa Pak Rangga di kantor. Tas, bajum dan lingerie yang diberikan Pak Rangga hanyalah bonus baginya. Dan yang lebih penting. Indah sudah mendapatkan sperma siapa yang akan dia ijinkan untuk membuahi kandungannya.
Indah sendiri merasa senang. Dia bukan cewek matre. Dia pun mendekati Pak Rangga bukan karena kekayaanya. Namun Indah ternyata diam diam memang ikut mengagumi ketampanan dan wibawa Pak Rangga di kantor. Tas, bajum dan lingerie yang diberikan Pak Rangga hanyalah bonus baginya. Dan yang lebih penting. Indah sudah mendapatkan sperma siapa yang akan dia ijinkan untuk membuahi kandungannya.
Pembaca : "Loh bukankah Indah selama ini sudah dihujani oleh sperma sperma Pak Anton, Pak abu, Sapto, dan Niko?"
Ternyata setelah dia digangbang oleh Pak Abu dan Niko dan dia yakin akan
dihamili. Sepanjang perjalanan pulang dia berpikir tentang kenikmatan kenikmatan yang dia alami. Dia juga berpikir dengan sadar
bagaimana jika dia dihamili oleh Pak Abu dan kawannya2 itu. Saat ini dia
berpikir masih ingin menikmati kontol kontol itu dengan
lebih lama. Jika ternyata dia hamil tentu saja dia tidak akan bisa
bermain seks sebanyak mungkin karena hamil di masa masa awal
masih rawan keguguran. Dia pun sedikit tidak rela jika yang menjadi
ayah anak2nya adalah Pak Abu dan kawan2 yang secara fisik maupun
kepintaran berada di bawah rata rata. Sehingga dia diam diam rutin mengkonsumsi pil KB. Tentu saja dia tidak
mengatakan tentang pil KB itu kepada para pengentotnya dan juga suaminya
karena ditakutkan akan mengurangi kepuasan dari mereka.
Namun kali ini dia akan dengan senang hati meminta Pak Rangga untuk menghamilinya. Secara fisik dan kepintaran Pak Rangga adalah orang yang tepat. Memang bukan hari ini di singapura karena saat ini bukan masa suburnya . Namun akan menjadi perkara yang mudah bagi Indah untuk mengajak Pak Rangga menginap semalam di hotel ketika masa suburnya. Dan akan dia manfaatkan untuk benar benar memastikan bahwa dia akan hamil oleh Pak Rangga.
Tiba Saat di Indonesia..
Masa masa di Singapora benar benar menaikkan
karir Indah di kantornya saat ini. Indah mendapatkan kenaikan gaji
sampai 2 kali lipat dibandingkan gaji sebelumnya. Namun dia dan Pak
Rangga tetap menjaga sisi profesionalisme mereka. Di hadapan para
karyawan lain mereka bersikap biasa saja. Namun lain halnya dalam sms sms mereka. Kadang jika ada di mejanya masing masing mereka saling ber sms mesra. Tidak jarang sms sms
nakal yang menyelipkan kata kata porno saling mereka
kirimkan.
Tidak hanya karirnya, perjalanan di Singapore juga semakin membuat
dandanan Indah jauh lebih menarik. Karena Pak Rangga ternyata membelikan
make up mahal disana. Bibir Indah yang seksi sering Indah pulas dengan
lipstick berwarna merah darah yang tentu saja semakin membuat bibirnya
sensual.
Tentu saja dandanan tersebut membuat rekan rekan kerjanya yang berjenis kelamin laki laki semakin tersiksa. Semakin sering mereka membayangkan sedang ML dengan Indah. Indah benar benar sudah menjadi "bintang imajinasi" semua rekan kerja di kantornya.
Berbeda dengan rekan lainnya yang hanya bisa membayangkan sambil masturbasi, tiga rekan kerja Indah yang rutin menggarap Indah tentu saja semakin senang. Pak Abu, Niko, dan Sapto kali ini sudah sama sama tahu kalau Indah sudah ketagihan oleh penis mereka. Hal tersebut terjadi ketika Niko dan Sapto sedang membicarakan perubahan Indah yang terlihat lebih binal. Secara refleks mereka saling bercerita kalau mereka pernah menggarap Indah.
Indah sendiri kali ini merasa hidupnya lebih Indah. Kehidupan seks nya
benar benar berbeda dibanding dahulu. Kepuasan demi kepuasan
dia dapatkan dari rekan rekan kerjanya. Kepuasan yang belum
pernah dia rasakan selama berhubungan seks dengan suaminya.
Indah kali ini memutuskan ingin segera hamil. Namun, sebagai seorang istri dia masih memiliki akal sehat. Dia ingin suaminya lah yang bisa menghamilinya. Oleh karena itu, dia mulai menjaga jarak dengan para penggarapnya. Dia masih menanggapi sms dari mereka, namun saat mereka mengajak untuk bersenggama, Indah menolaknya dengan halus. Dia tidak ingin rahimnya terkotori oleh sperma laki laki lain. Dia juga berusaha untuk menambah jumlah sperma dari suaminya. Dia berikan vitamin vitamin yang harganya lumayan mahal. Dia minta suaminya untuk rajin berolahraga. Dan cara cara lainnya. Indah sadar di usianya sekarang sudah seharusnya dia hamil dan kelak menjadi ibu.
Indah kali ini memutuskan ingin segera hamil. Namun, sebagai seorang istri dia masih memiliki akal sehat. Dia ingin suaminya lah yang bisa menghamilinya. Oleh karena itu, dia mulai menjaga jarak dengan para penggarapnya. Dia masih menanggapi sms dari mereka, namun saat mereka mengajak untuk bersenggama, Indah menolaknya dengan halus. Dia tidak ingin rahimnya terkotori oleh sperma laki laki lain. Dia juga berusaha untuk menambah jumlah sperma dari suaminya. Dia berikan vitamin vitamin yang harganya lumayan mahal. Dia minta suaminya untuk rajin berolahraga. Dan cara cara lainnya. Indah sadar di usianya sekarang sudah seharusnya dia hamil dan kelak menjadi ibu.
Namun rencana hanyalah rencana. Indah yang hari ini berulang tahun sudah
menyiapkan malam yang special. Malam ini juga bertepatan dengan
dimulainya masa subur Indah. Indah ingin malam ini hanya milik dia dan
suaminya saja. Dia ingin adanya seks yang sangat special antara mereka.
Indah sudah menyiapkan surprises di rumahnya. Untuk menyiapkan malam
tersebut Indah sudah meminta izin cuti 1 hari kepada Pak Rangga. Indah
membeli bunga mawar yang rencananya ia taburkan di ranjangnya. Dia juga
membeli beberapa aroma therapy untuk membuat suasana lebih romantis.
Pokoknya begitu suaminya datang. Akan dia sambut dengan lingerie
seksinya beserta suasana romantic di kamarnya. Suasana yang tidak
mungkin suaminya tidak naik birahinya.
Namun sekali lagi rencana hanyalah rencana. Impian Indah hancur hanya dengan sebuah telepon dari suaminya.
Suami : "Halo ma"
Namun sekali lagi rencana hanyalah rencana. Impian Indah hancur hanya dengan sebuah telepon dari suaminya.
Suami : "Halo ma"
Indah : "Hallo papa sayang. Udah dimana?" Indah berbicara dengan mesra.
Suami : "Mmmm ini Papa ada urusan mendadak sama bos papa ke client di Bandung. Harus berangkat malem ini juga. Mungkin papa pulang besok sore. Maaf ya Ma"
Indah : "Yah jadi Papa ga pulang malem ini dong? Tapi kan hari ini...."
Suami : "Itu dia Ma, Papa inget kok ulang tahun Mama. Tapi ini urgent banget. Ada masalah besar. Papa udah bilang sama bos Papa. Tapi dia mohon banget untuk papa ikut. Dia janji nanti mau kasih papa libur 3 hari + tiket ke bali buat 2 orang. Nanti kita ke Bali Ma. Nanti kita rayakan ultah kamu disana ya. Plis Mama jangan marah"
Indah tentu saja kecewa. Walaupun dia sedikit terhibur karena suaminya masih ingat dengan hari ulang tahunnya tapi tetap saja kecewa itu tidak bisa hilang. Semua yang dia sudah siapkan hari ini tidak ada artinya. Sampai dia melihat ada sms masuk ke HP nya.
Pak Rangga : "Selamat malam Indah. Bisa kamu ke hotel AAA kamar 217? Ada sesuatu yang harus saya berikan untuk kamu malam ini. Rangga"
Indah sebenarnya malas untuk bepergian. Mood nya sedang jelek saat ini.
Dia hanya ingin menangis sambil rebahan di ranjangnya. Dia tidak
membalas sms tersebut. namun tidak lama kemudian HP nya bordering.
Rangga : "Indah sudah terima sms saya?"
Rangga : "Indah sudah terima sms saya?"
Indah : "Su.. sudah Pak" Indah mendengar suara Pak Rangga terdengar serius. Berarti ini ada hubungannya dengan pekerjaan.
Rangga : "Kamu bisa datang malam ini juga? Mohon maaf harus malam ini. Kamu naik taksi saja. nanti biaya taksi saya ganti"
Indah : "Ba baik Pak. Saya segera siap siap dan menuju kesana."
Indah berpikir. Mungkin ini memang urusan pekerjaan. Namun rasa kecewa
oleh suaminya ingin dia gantikan dengan kembali bermain seks dengan Pak
Rangga. Dia segera beranjak ke hotel yang disebutkan oleh Pak Rangga.
Indah menggunakan jaket panjang yang panjangnya sampai menutupi setengah
pahanya. Dia padukan dengan celana jeans agak ketat. Namun di dalam
jaket itu, Indah tidak menggunakan apa2 lagi kecuali lingerie yang
awalnya dia siapkan untuk suaminya. Indah yakin Pak Rangga tidak akan
menolak untuk ML dengannya jika melihat Indah memakai lingerie ini.
Sepanjang perjalanan Indah penasaran hal apa yang dia lakukan di kantor tadi yang menyebabkan dia harus dipanggil malam ini. Indah merasa tidak ada yang salah. Memang tadi dia sempat melakukan kesalahan informasi yang diberikan kepada customer. Namun hal itu segera dia perbaiki dan permasalahan sudah selesai.
Sepanjang perjalanan Indah penasaran hal apa yang dia lakukan di kantor tadi yang menyebabkan dia harus dipanggil malam ini. Indah merasa tidak ada yang salah. Memang tadi dia sempat melakukan kesalahan informasi yang diberikan kepada customer. Namun hal itu segera dia perbaiki dan permasalahan sudah selesai.
Tepat saat Indah baru saja turun dari taksi. Ada SMS masuk.
Pak Rangga : "Indah sudah sampai mana?"
Indah : "Saya baru saja sampai lobby Pak"
Pak Rangga : "Baik kalau begitu., segera ke kamar saya. Nanti begitu sampai langsung masuk saja. Pintu tidak saya tutup rapat"
Indah :"Baik Pak"
Indah sebenarnya merasa agak tegang. Tegang karena dia takut melakukan kesalahan fatal di kantor. Dan tegang juga apakah dia akan benar benar mau menyerahkan masa suburnya kepada Pak Rangga untuk dibuahi. Namun kekecewaannya terhadap suaminya sudah memuncak. Dan kali ini dia mantap mau melakukannya.
Indah sampai di depan kamar Pak Rangga. Dan benar saja kamar tersebut
memang tidak tertutup rapat sehingga bisa dibuka dari luar. Begitu Indah
membuka pintu kamar tersebut. Indah kaget. Tidak lama kemudian air mata
menetes dari matanya. Indah melangkah masuk dan menutup pintu kamar.
Ternyata di dalam kamar Indah melihat Pak Rangga memakai jas rapi sambil tersenyum dan menggenggam buket bunga mawar yang sangat sangat Indah. Selain itu di dinding tepat di belakang kasur terdapat hiasan Indah dengan tulisan "Selamat Ulang Tahun Indah". Kasur di dalam kamar tersebut pun sudah dihiasi oleh kelopak kelopak bunga mawar yang membentuk gambar hati. Dari dalam kamar pun tercium wangi yang sangat harum. Di sudut ruangan indah mlihat ternyata terpasang satu set aromatherapy yang menyebarkan wangi bunga lavender. Air mata Indah jatuh terharu. Sangat sangat romantis. Indah melangkah mendekat ke Pak Rangga.
Pak Rangga tiba tiba menyerahkan rangkaian bunga yang dia pegang kepada Indah.
Pak Rangga : "Saya tau ini hari ulang tahun kamu. Mohon maaf sudah
membuat kamu malam malam kesini. Mudah mudahan
kamu suka dengan surprises saya"
Indah tidak bisa berkata apa apa. Dia hanya tersenyum. Karena suasana romantic yang begitu kental. Entah siapa yang memulai, keduanya mulai memejamkan mata dan saling memagut bibir masing masing. Pak Rangga memegang dagu Indah sambil terus menikmati bibir tipis nan sexy milik Indah. Indah yang semakin terbuai menjatuhkan bunga yang diberikan oleh Pak Rangga lalu dia merangkul leher dari Pak rangga. Sangat romantic. Bagi Indah ini adalah ciuman terbaik yang pernah dia alami. Ciuman yang sangat berbeda. Ciuman yang diawali tidak dengan nafsu syahwat namun diawali oleh suasana romantic yang diciptakan bos nya itu. Tidak ada wanita yang tidak meleleh diperlakukan seperti itu.
10 menit saling melumat, tiba tiba Indah mendorong tubuh Pak Rangga. Pak Rangga pun jatuh terduduk di ujung kasur di kamar tersebut. Pak Rangga kaget. Dia takut Indah marah atas perlakuannya ini.
Indah tidak bisa berkata apa apa. Dia hanya tersenyum. Karena suasana romantic yang begitu kental. Entah siapa yang memulai, keduanya mulai memejamkan mata dan saling memagut bibir masing masing. Pak Rangga memegang dagu Indah sambil terus menikmati bibir tipis nan sexy milik Indah. Indah yang semakin terbuai menjatuhkan bunga yang diberikan oleh Pak Rangga lalu dia merangkul leher dari Pak rangga. Sangat romantic. Bagi Indah ini adalah ciuman terbaik yang pernah dia alami. Ciuman yang sangat berbeda. Ciuman yang diawali tidak dengan nafsu syahwat namun diawali oleh suasana romantic yang diciptakan bos nya itu. Tidak ada wanita yang tidak meleleh diperlakukan seperti itu.
10 menit saling melumat, tiba tiba Indah mendorong tubuh Pak Rangga. Pak Rangga pun jatuh terduduk di ujung kasur di kamar tersebut. Pak Rangga kaget. Dia takut Indah marah atas perlakuannya ini.
Pak Rangga : "I Indah ma...."
Belum sempat Pak Rangga menyelesaikan permintaan maafnya. Tiba tiba perkataannya dihentikan oleh telunjuk Indah yang ditempelkan di bibir Pak Rangga.
Indah : "Sssst Pak. Bukan hanya Pak Rangga yang jago bikin surprise. Aku juga ada surprise untuk bapak"
Indah perlahan melepaskan jaket yang dia kenakan. Pak Rangga tidak kuasa menahan ludah melihat pemandangan di depannya. Tubuh montok dan sexy Indah terlihat semakin menggairahkan dengan lingerie yang dia gunakan. Yang unik dari lingerie yang Indah kenakan adalah pada bagian dada dan vaginanya ternyata berlubang. Sehingga kali ini terekspos dua papaya Bangkok yang besar dan padat serta sebuah lubang yang menjanjikan kenikmatan dunia.
Indah melanjutkan dengan melepaskan jilbab dan celana jeans yang dia gunakan.
Sungguh beruntung Pak Rangga. Mungkin semua pria di dunia ini rela untuk menukar hartanya hanya untuk berada di posisi Pak Rangga saat ini. Tubuh Indah yang luar biasa sexy karena sering diolah oleh banyak pria. Tersaji dengan sangat luar biasa karena packaging nya adalah lingerie yang benar benar menggoda.
Indah mendekat Pak Rangga. Dia bisikkan sesuatu di telinga Pak Rangga
Indah : "Pah, Mamah lagi subur. Hamili aku ya Pah. Malam ini aku milik Papah seutuhnya"
Pak Rangga benar benar speechless. Indah baru saja ber "papah-mamah" dengannya. Dan yang lebih luar biasa lagi. Indah merelakan dirinya untuk dihamili olehnya. Tidak bisa tidak penis Pak Rangga pun mulai tegang.
Indah lalu duduk bersimpuh di depan paha Pak Rangga. Dia lebarkan paha Pak Rangga. Dan dengan segera dia lucuti ikat pinggang dan celana Pak Rangga. Indah tersenyum melihat penis Pak Rangga yang sudah mencuat membuat
celana dalamnya menggembung. Indah segera melepas celana dalam
tersebut lalu memberikan oral sex terbaiknya kepada Pak Rangga.
Indah mulai dengan mencium kepala penis Pak Rangga. Penis Pak Rangga memang tidak sehebat Penis Pak Abu. Namun dia bertekad ingin memberikan kepuasan tertinggi kepada pria di depannya. Pria di depannya sudah berhasil menyentuh hatinya dengan kejutannya malam ini.
Indah mulai mengulum penis Pak Rangga. Dia bergerak naik turun. Indah terkadang menaik turunkan tempo kulumannya. Hal yang membuat pemilik penisnya mendesah tidak karuan. Pak Rangga melepaskan jas dan kemeja yang dia kenakan. Sehingga tubuhnya sudah sepenuhnya telanjang.
Indah mulai dengan mencium kepala penis Pak Rangga. Penis Pak Rangga memang tidak sehebat Penis Pak Abu. Namun dia bertekad ingin memberikan kepuasan tertinggi kepada pria di depannya. Pria di depannya sudah berhasil menyentuh hatinya dengan kejutannya malam ini.
Indah mulai mengulum penis Pak Rangga. Dia bergerak naik turun. Indah terkadang menaik turunkan tempo kulumannya. Hal yang membuat pemilik penisnya mendesah tidak karuan. Pak Rangga melepaskan jas dan kemeja yang dia kenakan. Sehingga tubuhnya sudah sepenuhnya telanjang.
Wangi bunga dari mawar di ruangan tersebut berpadu dengan wangi lavender
dari aroma therapy benar benar membuat dua insan di ruangan
tersebut menjadi semakin intim.
Pak Rangga tidak mau dia melepaskan spermanya dengan cepat. Sehingga dia meminta Indah untuk bangun dan menghentikan kulumannya. Indah berdiri di hadapan Pak Rangga yang duduk. Sehingga posisinya kali ini kepala Indah sedikit lebih tinggi dari kepala Pak Rangga. Mereka berdua kembali berciuman bibir. Ciuman yang benar benar nikmat. Tidak hanya nikmat di bibir tapi nikmatnya sampai ke hati. Nampak dari ciumannya bahwa mereka berdua tidak hanya membawa nafsu syahwat, tapi juga membawa cinta yang dialirkan melalui ciuman tersebut.
Pak Rangga lalu merebahkan diri dan otomatis kali ini Indah ada di atasnya. Mereka melakuan itu tanpa melepaskan ciumannya. Nampak seperti penganti baru yang sangat menunggu nunggu malam pertamanya, sehingga benar benar tidak mau melepaskan sedetik pun pagutannya. Pak Rangga lalu membalikkan posisi. Sehingga kali ini ada di atas Indah.
Pak Rangga tidak mau dia melepaskan spermanya dengan cepat. Sehingga dia meminta Indah untuk bangun dan menghentikan kulumannya. Indah berdiri di hadapan Pak Rangga yang duduk. Sehingga posisinya kali ini kepala Indah sedikit lebih tinggi dari kepala Pak Rangga. Mereka berdua kembali berciuman bibir. Ciuman yang benar benar nikmat. Tidak hanya nikmat di bibir tapi nikmatnya sampai ke hati. Nampak dari ciumannya bahwa mereka berdua tidak hanya membawa nafsu syahwat, tapi juga membawa cinta yang dialirkan melalui ciuman tersebut.
Pak Rangga lalu merebahkan diri dan otomatis kali ini Indah ada di atasnya. Mereka melakuan itu tanpa melepaskan ciumannya. Nampak seperti penganti baru yang sangat menunggu nunggu malam pertamanya, sehingga benar benar tidak mau melepaskan sedetik pun pagutannya. Pak Rangga lalu membalikkan posisi. Sehingga kali ini ada di atas Indah.
Pak Rangga : "Mah, kamu benar benar cantik hari ini. Aku sangat bangga memilikimu"
Indah semakin tersipu mendengar pujian dari Pak Rangga.
Indah semakin tersipu mendengar pujian dari Pak Rangga.
Pak Rangga melanjutkan dengan ciuman pada dada Indah. Tangan dan mulutnya bergantian memainkan dada kiri dan kanan Indah. Memberikan rangsangan pada Indah. Walau dia pernah merasakan dada Indah, namun dia merasa dada Indah kali ini 10x lipat lebih nikmat dari biasanya. Suasana benar benar berpengaruh terhadap seks yang mereka lakukan.
Indah pun merasakan hal yang serupa. Rangsangan dari Pak Rangga memang tidak sehebat Pak Abu, Niko, atapun Sapto. Tapi entah kenapa Indah merasa nikmatnya 10x lipat dari yang dia dapatkan dari Pak Rangga. Indah mendesah nikmat.
Indah : "Ahhh Pah nikmat banget cupangan kamu sayang. Trusin pahhhh"
Pak Rangga semakin bersemnagat merangsang Indah. Dia tinggalkan bekas bekas berwarna merah di dada Indah. Indah pun tidak peduli jika tanda tanda merah tersbut bisa saja diketahui suaminya. Dia sudah benar benar menganggap pria yang sedang menindihnya saaat ini adalah suaminya.
Pak Rangga semakin bersemnagat merangsang Indah. Dia tinggalkan bekas bekas berwarna merah di dada Indah. Indah pun tidak peduli jika tanda tanda merah tersbut bisa saja diketahui suaminya. Dia sudah benar benar menganggap pria yang sedang menindihnya saaat ini adalah suaminya.
Mereka kembali merubah gaya rangsangan. Kali ini Pak Rangga kembali rebahan di samping Indah. Indah lalu beranjak bangun dan mengambil posisi di atas Pak Rangga. Namun posisinya adalah Indah siap untuk kembali mengulum penis Pak Rangga sembari dia memposisikan memeknya agar bisa dihisap oleh pak rangga. Ya, mereka menggunakan gaya 69 kali ini.
Nampak sekali kali ini merekaa benar benar ingin menikmati waktu mereka. Mereka tidak ingin terburu buru untuk berpenetrasi. Mereka saling ingin mengeksplor dan memuaskan pasangannya dengan sebaik mungkin.
Keduanya kali ini Nampak berlomba lomba untuk memuaskan
pasangannya. Indah dengan sangat ahli melakukan hisapan yang
divariasikan dengan deepthroat. Indah sudah tidak canggung lagi untuk
memasukkan sedalam mungkin penis Pak Rangga ke dalam mulutnya. Bahkan
Indah menemukan skill baru yaitu kombinasi deepthroat dan getaran yang
dia lakukan di lehernya dengan cara mengeluarkan suara. Hal tersebut
tentu saja membuat Pak Rangga hampir menyerah. Namun hal tersebut juga
semakin membuat Pak Rangga menggila.
Pak Rangga terus menjilati vagina
Indah. Dia juga memvariasikan dengan memasukkan lidahnya ke dalam vagina
Indah dan mengorek ngorek bagian dalam dari vagina Indah.
Hal tersebut menyebabkan banjirnya vagina Indah. Sejenak Indah
menghentikan kulumannya. Indah menikmati orgasme pertama yang dia
dapatkan.
Indah : "Ahhhh..." Indah benar benar menikmati permainan kali
ini. Belum pernah Pak Rangga membuatnya orgasme hanya dengan lidahnya.
Indah lalu membalikkan badannya dan kali ini dia sudah siap untuk penetrasi.
Indah lalu membalikkan badannya dan kali ini dia sudah siap untuk penetrasi.
Indah : "Pah memek mamah udah basah nih. Papah entot mamah sekarang ya pah"
Pak Rangga : "Iya tapi mamah di atas ya. Goyang yang enak hehe"
Indah : "Hehehe nantangin nih pah. Awas yak lo keluarnya cepet hihi"
Mereka lalu kembali melakukan French kiss. Semakin lama ciuman mereka semakin hot. Mereka saling membelit lidah. Saling mengeksplor bibir dan lidah masing masing.
Indah pun lalu memposisikan agar penis Pak Rangga pas dengan vaginanya. Dia arahkan kepala penis tersebut dengan tangannya. Setelah kepala penis itu masuk ke vagina Indah, dia lalu melepaskan ciumannya dan mulai bergerak naik turun.
Pak Rangga tidak tinggal diam. Melihat dua dada Indah bergerak seirama
dengan gerakan Indah dia pun menjadi gemas dan memainkan kedua bulatan
indah tersebut. Pak Rangga memainkan pentil susu milik Indah. Indah yang
dirangsang atas bawah menjadi tidak tahan. Akhirnya dia tepis tangan
Pak Rangga dan dia timpa wajah Pak Rangga dengan dadanya. Sehingga kali
ini wajah Pak Rangga terbenam di sesuatu yang empuk dan hangat.
Indah bergoyang semakin cepat. Pak Rangga benar benar mnikmati permainan dari Indah. Sedang asiknya menikmati tiba2 Indah berhenti.
Indah : "Pah Mamah capeekkk. Gentian dooong" Indah berkata dengan manja.
Pak Rangga yang sedikit kecewa namun mengerti. Dia lalu mengajak berubah gaya.
Pak Rangga : "Yaudah mamah nungging ya. Papah sodok dari belakang"
Indah : "Hihihi udah mau keluar nih kayanya ngajakin pake gaya nungging gini. Papah kan paling ga tahan klo pake gaya ini
Pak Rangga : "Hihih Mamah tau aja. Udah ah siap ya papah sodok"
Indah : "Iya pah sodok yang dalem pah. Nanti semburin sperma papah di dalem memek aku ya"
Pak Rangga tidak menunggu lama lagi. Dia langsung menyodok memek yang terpampang di depannya menggunakan kontolnya.
Memang benar apa yang dikatakan Indah. Doggiestyle biasanya menjadi
gaya penutup bagi persetubuhan mereka. Karena biasanya gaya ini memang
membuat Pak Rangga cepat keluar. Namun Pak Rangga berpikir, siapa juga
laki laki yang tahan melihat pemandangan ketika Indah
menungging. Pinggulnya yang semok benar benar seperti gitar Spanyol. Lekukannya benar benar seksi. Mungkin tidak jauh
berbeda dengan lekukan shakira penyanyi asal amerika latin itu.
Ditambah dengan dada Indah yang menggantung dan dapat diremas dengan bebas jika menggunakan gaya tersebut. Belum ditambah desahan Indah ketika disodok dalam dalam. Benar benar perpaduan sempurna yang sanggup membuat siapapun laki laki bertekuk lutut.
Ditambah dengan dada Indah yang menggantung dan dapat diremas dengan bebas jika menggunakan gaya tersebut. Belum ditambah desahan Indah ketika disodok dalam dalam. Benar benar perpaduan sempurna yang sanggup membuat siapapun laki laki bertekuk lutut.
Benar saja. 5 menit kemudian. Tiba tiba Pak Rangga mempercepat gerakannya. Indah yang sudah tahu apa yang akan terjadi sebentar lagi menyemangati Pak Rangga dengan kata kata kotorrnya.
Indah : "Ayo Pah ahhh enak banget Pah kontol papah. Ayo pah goyang yang
kenceng. Memek mamah udah siap nampung sperma papah. Ahhh ahhh trus pah.
Kontol papah gede banget. Memek mamah keenakan dibuatnya. Trush pah
trussss"
Pak Rangga sudah tidak bisa menahan lagi dan..
"CROTTTTTTTTTTTTTTTT..."
Berkali kali semburan sperma Pak Rangga menembuh rahim dari Indah. Pak Rangga ambruk ke samping Indah. Kontol Pak Rangga terlepas dengan sendirinya.
Pak Rangga sudah tidak bisa menahan lagi dan..
"CROTTTTTTTTTTTTTTTT..."
Berkali kali semburan sperma Pak Rangga menembuh rahim dari Indah. Pak Rangga ambruk ke samping Indah. Kontol Pak Rangga terlepas dengan sendirinya.
Malam itu benar benar menjadi milik mereka berdua. Mereka
serasa menjadi pengantin baru. Saling memuji, saling menggoda, dan
saling memuaskan. Malam itu diakhiri dengan seks yang luar biasa dan
selalu diakhiri dengan semprotan sperma Pak Rangga di dalam rahim Indah.
Di masa subur kali ini tentu saja kemungkinan hamil menjadi lebih besar.
Dan malam itu diakhiri dengan mereka tertidur sambil berpelukan
berselimutkan selimut hotel yang tebal. Tersungging senyum kepuasan di
bibir Indah dan Pak Rangga.
Saking lelahnya akibat pertempuran semalam. Indah baru terbangun sekitar
pukul 10.00. Ketika Indah terbanugn dia sempat kaget ada sebuah tangan
kokoh yang memeluknya dari belakang. Dia sempat lupa sejenak kalau dia
menghabiskan malam bersama dengan bos nya. Ketika dia sudah ingat dia
langsung membalikkan tangan dan segera mengecup bibir Pak Rangga.
Indah : "Bangun sayaang. Udah pagi"
Indah : "Bangun sayaang. Udah pagi"
Pak Rangga pun terkejut ada yang membangunkannya dengan cara yang sangat romantis.
Indah : "Bangun Papah sayang. Udah pagi nih. Ayo ah siap2 pulang. Ntr istrinya curigaa"
Pak Rangga : "Kok curiga. Istri aku kan lagi ada di depan aku sekarang" sambil Pak Rangga mengecup kening Indah.
Indah : "Weeeek.. Inget sama istri aslinya hayooo. Dasar si Papah"
Pak Rangga : "Situ juga inget sama suami aslinya hayoooo heheh"
Mereka masih saja bercanda di kasur sambil tentu saja saling memuji dan
saling menggoda. Namun kebersamaan mereka memang sudah harus selesai di
hari itu. Namun mereka saling berjanji untuk tetap bermesraan jika ada
kesempatan.
Mereka berpisah sejak dari hotel. Indah menggunakan taksi ke rumahnya sedangkan Pak Rangga menggunakan mobil pribadinya. Namun belum juga sampai rumah ada SMS masuk ke HP Indah.
Pak Abu : "Neng, Pak Abu lagi sama Sapto sama Niko nih. Abis nonton bokep bingung nyari lobang buat pelampiasan. Kita tunggu Neng ya di rumah Pak Abu. Mumpung kosong nih. Kita seneng2 lagi hehe"
Mereka berpisah sejak dari hotel. Indah menggunakan taksi ke rumahnya sedangkan Pak Rangga menggunakan mobil pribadinya. Namun belum juga sampai rumah ada SMS masuk ke HP Indah.
Pak Abu : "Neng, Pak Abu lagi sama Sapto sama Niko nih. Abis nonton bokep bingung nyari lobang buat pelampiasan. Kita tunggu Neng ya di rumah Pak Abu. Mumpung kosong nih. Kita seneng2 lagi hehe"
Indah berpikir sejenak. Kepalang basah. Apalagi membayangkan seks bersama para pria perkasa tentu akan semakin meningkatkan mood nya.
Indah : "Oke setengah jam lagi Indah kesana. Awas yak lo sampe sana Indah ga dipuasin"
Indah pun lalu meminta sopir taksi untuk merubah tujuan dari perjalanan itu.
Setengah jam kemudian Indah tiba di rumah Pak Abu.
Indah : "Tuan tuan yang terhormat. Indah siap untuk memuaskan tuan tuan sekalian"
Indah : "Oke setengah jam lagi Indah kesana. Awas yak lo sampe sana Indah ga dipuasin"
Indah pun lalu meminta sopir taksi untuk merubah tujuan dari perjalanan itu.
Setengah jam kemudian Indah tiba di rumah Pak Abu.
Indah : "Tuan tuan yang terhormat. Indah siap untuk memuaskan tuan tuan sekalian"
Mereka bertiga pun seperti yang kesetanan segera menyerbu Indah.
Kembali Indah menghabiskan hari tidak di rumahnya. Setelah kemarin dia menghabiskan malam di hotel bersama Pak Rangga. Kali ini dia semenjak sore sampai tengah malam "berperang" melawan 3 orang pria perkasa. Indah sendiri tidak tahu kekuatan dari mana yang membuat dia bisa kuat untuk bermain seks terus menerus seprti ini.
Indah benar &benar merasakan nikmat dari seks baik bersama Pak Rangga maupun 3 orang ini. Namun kenikmatan yang berbeda. Jika bersama Pak Rangga Indah memposisikan sebagai seorang suami istri. Sehingga nikmat seks nya adalah seks yang romantis. Namun jika dengan tiga pria perkasa ini Indah memposisikan dirinya sebagai budak seks. Sehingga kenikmatan seks yang dia rasakan adalah benar benar nikmat seks. Dia bisa melampiaskan fantasi2 liarnya bersama tiga pria perkasa ini.
Kembali Indah menghabiskan hari tidak di rumahnya. Setelah kemarin dia menghabiskan malam di hotel bersama Pak Rangga. Kali ini dia semenjak sore sampai tengah malam "berperang" melawan 3 orang pria perkasa. Indah sendiri tidak tahu kekuatan dari mana yang membuat dia bisa kuat untuk bermain seks terus menerus seprti ini.
Indah benar &benar merasakan nikmat dari seks baik bersama Pak Rangga maupun 3 orang ini. Namun kenikmatan yang berbeda. Jika bersama Pak Rangga Indah memposisikan sebagai seorang suami istri. Sehingga nikmat seks nya adalah seks yang romantis. Namun jika dengan tiga pria perkasa ini Indah memposisikan dirinya sebagai budak seks. Sehingga kenikmatan seks yang dia rasakan adalah benar benar nikmat seks. Dia bisa melampiaskan fantasi2 liarnya bersama tiga pria perkasa ini.
Seperti malam ini. Malam yang benar benar liar. Mereka
bertiga tidak hanya menumpahkan spermanya di rahim Indah. Tapi juga di
muka, rambut dan dada indah. Mereka benar benar
mempraktekkan apa yang ada di film bokep yang mereka tonton. Pergumulan
mereka selesai sekitar pukul 3 dini hari dimana mereka berempat benar benar tergeletak lemas tak berdaya.
Indah berpikir, kali ini dia pasti akan hamil. Yang menjadi pertanyaan dia kira kira sperma siapa yang akan menjadi benih di rahimnya kelak.
Indah berpikir, kali ini dia pasti akan hamil. Yang menjadi pertanyaan dia kira kira sperma siapa yang akan menjadi benih di rahimnya kelak.
![]() |
Ilustrasi Indah |
Tidak akan ada yang tahu siapa ayah dari anaknya kelak yang sebenarnya.
Dan dia pun tidak ingin melakukan tes DNA atau apapun. Biarlah ini tetap
menjadi misteri. Yang penting harapan dia untuk punya anak dapat
terkabul. Dan dia pun menikmati peran sebagai "istri" dari Pak Rangga
dan "budak seks" bagi Pak Abu, Sapto, dan Niko
END
Sumber:
Semprot by piquenbauer
0 komentar:
Posting Komentar