Pages

Kamis, 21 September 2017

[Cerita Sex] Selingkuh?? Cuma Ketagihan Ko 02 [18+]

Ilustrasi Fatimah
Peringatan: Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian, masalah agama. kehidupan sosial ataupun ceita itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Categori: Jilbab, Milf, Pemerkosaan
Para Tokoh:
  • Aisyah
    • IRT [Ibu Rumah Tangga]
    • Istri Rofiq
    • 32 Tahun
  • Rofiq
    • Karyawan
    • Suami Aisyah
  • Fatimah
    • Ibu Rofiq
    • Mertua Aisyah
  • Rahmat
    • Sopir Taksi
  • Viktor Umbuwenge
    • Teman Mesdos Aisyah





Chapter 02
Jeratan Kenikmatan Dunia

 Akhirnya sampai juga aku didepan rumah anaku Rofik, entah kenapa siang hari ini aku ingin berkunjung ke rumahnya dan juga karena aku baru saja mengisi pengajian di dekat rumah anaku Rofik.. pengajian dengan tema "Menjaga kekhusyukan ibadah di umur senja bersama Ustazah Fatimah"

 Karena umurku yang sudah 46 tahun ini aku sudah tidak mungkin lagi naik kendaraan umum seperti bis kota yang mengharuskan ku untuk turun naik dan berganti jurusan, oleh karena itu aku naik taxi yang ku stop di depan rumah ibadah tempat aku mengisi pengajian.

Aku : "Terima kasih ya Pak sopir, kembalian nya di ambil saja untuk bapak"

Rahmat : "Wah.. terima kasih ya Bu Fatimah,"

Aku : "Iya Pak, saya juga terima kasih sama bapak,"

Aku "Sudah mau ngobrol sama saya selama diperjalanan," 

Aku : "Contoh sopir taxi yang baik Pak Rahmat ini."

Rahmat : "Ah Ibu terlalu memuji.. hehehe"

Aku : "Ya sudah ya Pak, sekali lagi terima kasih."

Rahmat : "Baik Bu, mari saya duluan"

 Dan taxi berwarna biru berlogo seekor burung itu pun menjauh meninggalkan ku yang sedang mencoba membuka gerbang rumah anaku, tapi aku kaget dan heran ada sebuah mobil mewah yang terparkir disana.

Aku : "Mobil siapa ya,"

Aku: "Ko pintu depan nya tertutup, apa Rofik ada dirumah dan tidak bekerja?" bathinku.

 Akupun berjalan ke teras dimana pintu utama rumah itu berada, semakin aku mendekati pintu itu dari dalam kudengar sayup tangisan cucuku. ketika aku sudah di depan pintunya kucoba mengintip dari jendela teras yang cukup besar dan sedang tidak tertutup gorden itu.

Aku : "Ko ngga ada orang..,? kemana Aisyah.. kenapa cucuku menangis?"

 Aku yang kala itu sedang memakai jilbab lebar model bergo instan berwarna putih masih coba mengintip dari jendela ini dengan rasa heran. ketika aku memegang handle pintu dan mencoba membuka pintu itu tiba2 dari dalam munculah didepanku pria berkulit hitam berbadan sangat tinggi dan itu membuatku sangat kaget bukan main sampai aku melongo mematung tak berkata apa2 dibuatnya.

Viktor : "What the fuck, shit who the fuck are you"

Aku : "Hei kamu siapa, kenapa kamu ada di rumah anaku," 

Aku : "Apa yang kamu lakukan mana anak saya Rofik?"

 Tapi tiba2 pria itu mendekapku kepalaku dan menekankan ke perutnya dengan sangat kencang dan menariku dengan paksa kedalam rumah. Setelah didalam diapun menutup dan langsung mengunci pintu itu.

Viktor : "Shut up, shut up,"

 Aku yang masih didalam bekapan nya saking kerasnya dia menahan kepalaku jangan kan untuk berteriak untuk bernafas pun aku sulit.

 Pria ini menariku semakin kedalam rumah itu dan tak lama aku di lemparkan nya ke lantai, dalam keadaan setengah sadar dan linglung terjatuh di atas lantai. Aku melihat sekeliling dan aku terkejut bukan main.. di sampingku menantuku Aisyah sedang terbaring lemah diatas alas ibadah dan masih bermukena tapi bagian bawah nya tersingkap.

Aku : "Astagfirullah..Aisyah.. kamu kenapa Nak? ada apa ini Nak?"

 Dengan susah payah menantuku Aisyah membuka matanya dan dengan sangat kaget dia bangkit dan memeluku.

Aisyah : "Ibu.. kenapa ibu ada disini"

Aku : "Ada apa ini Aisyah? kamu kenapa seperti ini, siapa laki laki ini?"

Aisyah : "Aisyah diperkosa sama dia Bu, maafkan Aisyah Bu"

Aku : "AAAAAAPAA?"

Viktor : "Oke thats enough, jadi kamu ini mertua kamu ya Aisyah?" 

Viktor : "Betapa beruntung saya hari ini.. hahaha"

Aisyah : "Jangan,..Viktor.. jangan sakiti Ibu mertua saya" menantuku memohon kepada lelaki ini.

Viktor : "Nope... dia sudah lihat semua nya, berbahaya kalau saya biarkan"

Aku : "Tolong jangan sakiti kami, pergi kamu"

Viktor : "SHUT UP YOU OLD FUCKING WHORE.."

Plaaakkk..... 

 Satu tamparan keras mendarat dipipiku yang tertutup jilbab, dan tamparan itu membuatku tak sadarkan diri. Aku tak tahu apa yang terjadi setelah itu.

 Entah berapa lama aku pingsan, tapi saat aku tersadar aku rasakan tanganku terikat dan mulutku di sumpal dalam keadaan terbaring di lantai dan dalam keadaan setengah sadar mencoba mengumpulkan semua kesadaranku tepat diatas kepalaku yang tertutup jilbab ini aku melihat pemandangan yang sangat tidak lazim dan tabu untuku. Tepat diatas kepalaku sebuah batang kemaluan yang hitam legam dengan ukuran yang menyeramkan sedang membelah kemaluan Aisyah dalam posisi menungging.

Aku : "Gila.. apakah ini mimpi?" 

Aku "Tapi rasa sakit dipipiku masih sangat terasa perih.." 

Aku : "Dan itu menyadarkanku kalau ini bukan lah mimpi." batinku.

 Pemandangan ini mau tak mau aku lihat karna aku dalam keadaan terikat dan tak berdaya. Aisyah sedang diperkosa oleh lelaki hitam ini. Tapi ketika kutatap muka Aisyah, dia justru seperti sangat menikmati perzinahan ini dan melenguh, tidak bukan melenguh tapi berteriak teriak penuh kenikmatan.

Viktor : "Heeeeyyy.. kamu sudah sadar pelacur tua?"

Viktor : "Hahahah.. lihat ini menantu kamu... dia sedang menikmati kontol saya ini."

Viktor : "Hahahah.. bukan begitu Aisyah?"

Aisyah : "Yes Viktor,,.. aahh..aaahhh...iya..aahh...yang keras Viktor aaahhh...shit"

Viktor : "Bilang sama Ibu kamu bagaimana rasanya"

Aisyah : "Aahh...Ibu.. enak Bu... enak Ibu harus coba Bu....aaauuhhh...aaahhh"

Viktor : "Dengar sendiri kan kamu pelacur tua..aaahhh..shit... this pussy so tight...fuck..."

 Ya tuhan, apa ini, kenapa semua ini bisa terjadi. kenapa menantuku bisa jadi seperti ini. Aku hanya bisa menangis melihat perzinahan ini. Menantuku menantu yang sangat aku sayangi bisa menjadi seperti ini dan dia terlihat sangat menikmatinya.

Aisyah : "Aahhhh... Ibu...aaahhhhhhhhuuuuhhh...aku nyampe Bu..." 

Aisyah : "Rofik tolooolll..kontol kecillll...aaaaaaaahhh......" 

Serrrrrr....Serrrr...Serrrr....

 Seperti orang tercekik suara dan nafas anaku tertahan dia sedang menikmati puncak kenikmatan nya.

Viktor : "Me too bitch.. im cuming bitch..aaahhh shit im cumminggg... 

Viktor : "In your muslimah whore pusssyyy.....aaaahhhh.... fuuuccckk..."

Crrooootttt....Crrooottt....Crroooottt....

 Diatas kepalaku aku melihat mereka berdua mengejang menikmati dosa perzinahan ini.

Aku : "Aahh gila...."

Aku : "Selang beberapa menisetelahh mereka menikmati nya pria ini mencabut kontolnya," 

Aku : "Kontol yang sangat hitam dan berukuran jumbo"

Aku : "Yang baru pertama kali aku lihat dalam hidupku." batinku.

 Ketika dia mencabutnya dengan sengaja dia menempelkan kontolnya ke wajahku dan pada saat dia menggosok gosok kan kontolnya ke wajahku ada cairan yang meleleh tumpah dari memek menantuku tepat ke seluruh wajahku dan kontol hitam pria ini yang ada diatas wajahku.

Aku : "Ya.. sperma pria ini keluar dari memek menantuku ke wajahku... menjijikan."

Aku : "Ku rasakan... oh Rofik cepat lah pulang tolong ibu Nak..."

Aku : "Aku berdoa dalam bathinku yang terkoyak." batinku.

Viktor : "Lihat pelacur tua, kontol hitam ini, lihat...hahahahaha.."

Viktor : "Tenang saja kamu akan dapat giliran.. hahahaha.."




[Bersambung...]





Selingkuh?? Cuma Ketagihan Ko Chapter 03








Sumber:
Semprot by korengus3

0 komentar:

Posting Komentar