Pages

Senin, 30 Mei 2016

Buruh Wanita, Sebelum Dibunuh Diduga Dirampok dan di Perkosa


SUKABUMI – Ratusan buruh karyawan PT.NINA I Parungkuda Sukabumi Berduka atas meninggalnya Heti Sulastri 19 tahun warga kampung Leuwikeked RT 27 /RW 05 Desa Berekah Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi Jawa Barat(29/5).
Dugaan sementara Heti merupaka korban pemerkosaan  perampokkan sekaligus pembunuhan karena  saat ditemukan  korban dalam kondisi telanjang dikemaluannya ditemukan tisu serta lehernya ada luka bekas cekikkan  selian itu barang brang milik korban seperti Hp perhiasan hilang.

Aoh Komalasari ibukorban menjelaskankepada KSS, dirinya mendapati ananknya yang sedang tertidur di kamar samping rumahnya sendirian  saat sabtu malam, korban masih tidak ada apa-apa ,namun  ketika hendak dibangunkan ayahnya minggu pukul empat pagi, korban ditemukan tergeltak dengan kondisi kamar acak-acakan  saat itu korban masih bernafas sehingga segera dibawa ke klinik, namun diperjalanan nyawanya korban tak tertolong.

Menurut Sifaul hikmah,pacar korban   saat itu dia bersama korban pulang kerja dan diantarkan ke rumahnya malah hingga pukul dua belas malam masih membalas sms-an,  dan saat itu dirinya tertidur, namun/ pagi harinya dia mendapati kabar pacarnya telah menjadi korban pembunuhan

Salah satu teman kerjanya Yanti Susilawati 21 dan rekan- Yanti bahwa korban Heti Sulastri ini teman yang bagian produksi di PT.NiNA 1 sangat baik dan tak pernah ada keluhan sama sekali.” Kami dan teman teman sekerja ikut berduka dan mudah-mudahan jika di duga pembunuhan pihak aparat menangkap para pelakunya,”Ungkapnya
Ardiansyah kepala desa Berkah Kecamatan Bojonggenteng  bahwa korban Heti Sulastri jika sudah selesai di otopsi akan dimakamkan di halaman keluarganya dilingkungannya,semoga pelaku secepatnya ditangkap dan dihukum setimpal atas perbuatannya,”Ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut polisi yang meluncur ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi korban,  polisi belum memberikan keterangan terkait kasus tersebut,  namun  aparat kecamatan membetulkan warganya telah dibunuh  lalu dirampok malah sebelumnya diperkosa dulu dengan beberapa bukti kalau korban ditemukan telanjang.

Sekmat bojonggenteng Tito lesto menjelaskan bahwa  di tubuh korban ditemukan kekerasan  selian itu barang-barang milik korban telah hilang.

Sumber:
kabarseputarsukabumi.com

0 komentar:

Posting Komentar