![]() |
Ilustrasi Aisyah |
Peringatan: Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan
nama tokoh, tempat kejadian, masalah agama. kehidupan sosial ataupun
ceita itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Categori: Jilbab, Milf, Pemerkosaan
Para Tokoh:- Aisyah
- IRT [Ibu Rumah Tangga]
- Istri Rofiq
- 32 Tahun
- Rofiq
- Karyawan
- Suami Aisyah
- Bimo
- Sales Mobil
- Rekan Kerja Rofiq
- Viktor Umbuwenge
- Teman Mesdos Aisyah
Chapter 01
Awal Kenikmatan Yang Menjerat
Menjadi seorang ibu dan istri dari seorang pegawai pemerintahan biasa menjadikan
ku wanita biasa saja dimata orng lain, berjilbab lebar, aktif dalam
pengajian dan tidak jarang aku yang diminta mengisi pengajian, Aisyah
namaku saat ini usiaku genap 32 tahun, dulu aku menikah di usia 27 tahun
dengan suamiku aku sangat mencintainya walaupun jujur selama aku
menikah dengannya, ada yang kurang yang suamiku tak bisa penuhi.
Ya. kepuasan bathiniah ku. Selain mungkin karena kemaluan suamiku Rofiq
yang dibawah ukuran normal sepertinya dia menderita ejakulasi dini dan
itu menyebabkan aku terkadang malas melayani hasrat suamiku, ditambah
lagi dengan dia yang sering pergi dinas keluar kota. Yaaahhh... tapi
sebagai istri yang baik aku hanya bisa memendam semua sendiri.
Sampai pada suatu hari semua berubah, entah kenapa di hari itu aku
sampai tergoda dengan seorang rekanan kerja suamiku, saat ada acara
selamatan di kantor suamiku disanalah awal pertemuan kami, dia begitu
tampan, berbadan tegap, seorang pria muda belum beristri. sangat
sempurna sekali pria ini dimataku. Bimo namanya persis seperti perawakan
nya yang seperti bima dalam pewayangan.
Dan dia berkenalan denganku.singkat cerita hingga hubungan kami
berlanjut dan menjadi perselingkuhan. dengannya hasratku terpenuhi,
dengan nya hasrat birahiku terpenuhi. Kami berselingkuh sangat2 sering.
dirumah kami saat suamiku bekerja itu karena Bimo seorang sales mobil
yang dipercaya oleh kantor dinas suamiku dalam pengadaan mobil
operasional kantornya. Jadi dialah yang mengatur sendiri waktu kerjanya.
Hubungan kami terus2 berlanjut, kontol nya yang panjang dan besar yang
selalu menggaruk memek ku yang terus membuat otakku semakin liar dan
kami memutuskan untuk menyewa kamar kos agar kami semakin aman dalam
berhubungan. Setiap aku menemui Bimo, anaku ku titipkan pada mertuaku dan
aku bilang pergi pengajian, kepasar, semua alasan dan kebohongan
kulakukan dan itu semua kulakukan agar bisa bertemu Bimo dan merengkuh
nikmat bersamanya.
Segala permintaan dan fantasy birahi Bimo kupenuhi, dalam berhubungan badan, Bimo melarangku melepas jilbab lebarku Bimo bilang itu menambah nafsunya, anal sudah sering kualami dialah orang yang pertama menjebol anusku dan aku menikmatinya. sampai suatu hari Bimo mengejaku ke suatu tempat dia memintaku untuk memasang tindik di putingku, awalnya aku menolak karna takut ketahuan suamiku tapi. Bimo meyakinkanku kalau saat aku melayani suamiku tindiknya bisa di lepas dan lubang nya pasti tidak akan ketahuan. dan ya seperti biasa aku menurut apa kata Bimo.
Seorang wanita berjilbab lebar, bergamis lebar dan sangat soleh diluar. Tapi didalamnya seorang wanita binal, tindik di puting, yang selalu ingin disodok memeknya.
Terkadang aku berfikir kenapa aku bisa menjadi seperti ini, seorang
wanita solehah berubah menjadi liar dan binal. Bimo hanya media
perubahanku tapi ini semua juga karena suamiku yang tak bisa memuaskanku. Aku ini hanya manusia yang butuh kepuasan persetan orang bilang apa
yang penting aku bisa dapat kepuasan.
Hari2 kujalani seperti biasa hubungan ku dengan Bimo terus berlanjut bahkan bisa dibilang semakin berani dan gila. Jangankan saat suamiku bertugas keluar kota saat dia hanya dikantor pun aku dan Bimo selalu mennyempatkan diri untuk bersetubuh memuaskan birahiku yang semakin menggebu, seperti pada siang itu aku pulang dari pasar. Aku janjian dengan Bimo di jam makan siang untuk bertemu di kos2an yang beberapa hari lalu aku sewa lokasi nya tak jauh dari rumah ku, pada saat anaku terpaksa ku bawa karena mertuaku sedang sakit.
Hampir 2 jam kami saling menggenjot menuntaskan birahi kami tentu saja
di depan anaku dan kami tidak peduli dia melihat aksi kami, karena yang
ada dalam pikiran ku hanya kontol besar Bimo bisa bersarang di memek dan
anusku.
Yah begitulah hari2 kujalani sebagai seorang wanita dari penyembah tuhan menjadi penyembah kontol.. Tapi semua itu kututpi dengan tetap menjadi wanita yang solehah di depan suamiku. seorang wanita berjilbab rajin ibadah dan santun. Walaupun sekarang gaya berpakaian ku sedikit berubah, kini aku berpakaian ala jilboobs, itu lho berjilbab tapi bajuku ketat dan terkesan vulgar dan aku senang dengan hal itu aku senang kalau kemolekan tubuhku membuat mata lelaki melihatku dan bernafsu padaku ada sensasi tersendiri.
Dan aku juga menjadi senang untuk berfoto dengan gaya pakaian seperti
itu, aku punya akun sosial media sendiri dan di sana aku sering
memposting foto2 ku yang "sopan" tapi sexy. Aku tak perlu khawatir kalau
suamiku tau soal itu, Rofiq orang yang sangat gaptek bahkan terkesan
tolol soal hal itu.
Saat aku memposting foto2 ku, tiba2 ada permintaan pertemanan dari
seseorang yang namanya seperti orang asing. kuterima pertemanan nya.. Saat ku lihat profil nya ternyata dia adalah pria berkulit hitam dilihat
dari foto2 nya badannya tinggi besar dan terkesan sangat jantan. Namanya Viktor Umbuwenge.
Ilustrasi Viktor |
Tidak lama kemudian ada notif chat darinya.
Viktor : "Hai. salam kenal, saya Viktor saya sudah 3 tahun tinggal dan bekerja di indonesia"
Aku: "Salam kenal Viktor, saya Aisyah"
Viktor : "Senang bisa berkenalan dengannu Aisyah apakah yang foto itu anak kamu?"
Aku : "iy betul, saya seorang ibu dan istri pastinya'..hihihi"
Dari situ perkenalan kami berlanjut sampai kami bertukar nomor kontak. Ternyata Viktor tinggal tidak jauh dari rumahku dia bekerja di salah
satu perusahaan asing di dekat kantor suamiku.
Seminggu sudah kami berkenalan ber whatssapp ria ngalor ngidul sampai suatu hari Viktor mengajak aku bertemu. Antara bingung dan penasaran dengan yang akan terjadi kemudian aku pun menyanggupi ajakan nya. Tapi kubilang padanya untuk bertemu di rumahku saja pada jam kantor kalau suamiku tidak ada.
Seminggu sudah kami berkenalan ber whatssapp ria ngalor ngidul sampai suatu hari Viktor mengajak aku bertemu. Antara bingung dan penasaran dengan yang akan terjadi kemudian aku pun menyanggupi ajakan nya. Tapi kubilang padanya untuk bertemu di rumahku saja pada jam kantor kalau suamiku tidak ada.
Aku tak tau apa yang akan terjadi, orang seperti apakah Viktor? itu yang
ada dalam benakku tapi sekejap saat aku berpikir aku terkesiap dan
teringat film bokep yang diberikan Bimo kepadaku yang dalam film
tersebut ada seorang wanita yang di entot oleh 2 orang negro sekaligus,
dan yang membuatku tertegu adalah ukuran kontol nya yang super, aku
sempat berfikir.
Aku : "Nikmat kah? kontol Bimo saja mungkin hanya setengah nya
saja."
Aku : "Dan itu sudah membuat aku puas apalagi kontol sebesar itu..."
Aku : "Aaahhhh... kenapa otakku jadi seperti ini."
Akhirnya hari yang di tunggu pun tiba,, di hari itu kebetulan suamiku
sedang keluar kota bertugas. dengan harap2 cemas aku menunggu kedatangan Viktor. Seperti dalam akun fb ku aku berpakaian sopan hari ini aku
memakai jilbab model bergo tapi memakai terusan panjang yang ketat yang
mana mencetak setiap lekuk tubuhku.
Tak lama Viktor menelponku.
Viktor : "Halo Aisyah, Saya sudah di komplek yang kamu berikan alamat nya kemarin,"
Viktor : "Sebelah mana ya?"
Aku : "Oh ok kamu lurus saja, rumah saya ada di sebelah kanan saya akan keluar nanti"
Tak lama datanglah mobil mewah berwarn hitam, dan keluarlah Viktor setelah masuk garasi ku. begitu keluar aku tercengan tertegun dan kaget betapa besar dan tinggi badanya sampai2 kepalaku yang berjilbab ini hanya sebatas siku nya saja.
Viktor : "Hai Aisyah apa kabar? kamu cantik sekali hari ini"
Saat dia memberikan tangan nya untuk bersalaman dengan ku aku mengapitkan kedua tangan itu di dadaku tanda aku bukan muhrim nya.
Viktor : "Ooww, sorry, maaf kalau saya tidak sopan"
Aku : "Tidak apa2 Viktor"
Viktor : "Boleh saya ngobrol dengan kamu di dalam saja?"
Sebelum aku mempersilahkan nya masuk aku mengamati keadaan sekitar komplek rumahku dan ternyata ssiang itu memang sedang sepi.
Aku : "Ya.. sudah mari masuk Viktor, tapi jangan terlalu berisik ya anaku sedang tidur"
Viktor : "Oke"
Akhrinya diruang tamu itu aku mengobrol panjang lebar dengan nya, dan
entah kenapa aku nyaman sekali saat ngoborol dengan nya, dan saat kami
sedang mengobrol terdengar panggilan ibadah berkumandang. Akupun meminta
izin pada Viktor untuk beribadah dulu.
Aku : "Viktor saya mau ibadah zuhur dulu ya, kamu disini saja dulu"
Viktor : "Oke, saya tunggu disini"
Akupun beranjak menuju kamar mandi untuk menyucikan diri, dan saat aku berjalan menuju kamarku kulihat Viktor sedang mencariku.
Viktor :"Aisyah bisa saya ikut ke toilet"
Aku : "Silahkan toiletnya di sebelah sana Viktor"
Viktor : "Oke"
Entah setan dari mana yang membisiki ku untuk tidak mengunci dan menutup
pintu kamarku saat aku sedang beribadah mengenakan mukenaku. tiba2 dari
belakan ku rasa ada yang memeluku.
Aku : "Eh.. apa2an ini, lepaskan saya Viktor...lepaskan"
Viktor : "Kamu cantik sekali Aisyah, apalagi kamu sedang dalam keadaan seperti ini,"
Viktor : "Saya sudah sering menyewa pelacur berjilbab seperti ini"
Viktor : "Dan saya
rela bisa bayar mahal buat itu semua.. hahahah"
Aku : "Lepaskan saya Viktor...saya bukan pelacur"
Viktor : "Hahahha... tapi semua postingan kamu bilang kamu pelacur..hahha"
Aku terus meronta mencoba melepaskan pelukan badan besar nan legam Viktor tapi semua itu percuma.
Viktor : "Percuma saja kamu melawan saya Aisyah,"
Viktor : "Sampai tenaga dan keringat kamu habis pun percuma saja..hahahah"
Dan akhirnya dengan satu tangan Viktor dia menyingkap bagian bawah mukenaku ke atas yang pada saat itu aku memang tidak memakai apa2 lagi.
Viktor : "Wah pantat kamu besar juga ya Aisyah" sambil dia meremas pantat ku yang sudah terbuka.
Satu tangan Viktor tetap memeluk tubuhku dan yang satunya membuka sabuk dan resleting celananya, sampai tiba2 aku merasakan tusukan di dalam memeku yang terasa begitu sesak sampai membuat memeku perih.
Aku : "Aaaahhhh.... ampun Viktor"
Viktor : "Just enjoy my fucking big black dick in your fucking pussy you bitch"
Aku : "Jangan..lepaskan saya...aaaaaahhhh..aaahhh.."
Akupun mulai melenguh saat Viktor mulai.menggoyangkan kontolnya di memeku. Rintihan ku semakin keras seiring kurasakan nikmat di sekujur tubuhku dan rasa nikmat itu berpusat di memeku yang sedang di sodok oleh kontol Viktor. Kurasakan kontol ini jauh lebih besar dan panjang dari milik Bimo.
Aku : "AAHH..aaahhh... uuuhhh... stooppp...stoooppp...Aaahh.."
Viktor : "You feel horny now dont you? hahahah"
Semakin lama semakin cepat dia menggoyang kontolnya di memeku rasa perih dan nikmat yang bersamaan membuat lenguhan ku menjadi teriakan nikmat.
Aku : "AAAAHHH...VIKTOR...AAAHHH...HARDER...AAAHHH...DEEEPEERRRR"
Viktor : "Hahahhaha... kamu jadi pelacur sekarang hah?"
Aku : "Tidak.. aaahhh..bukan...saya bukan pelacur..AAAHHH'.. saya istri Rofik...AAAHHH..."
Viktor : "Oh.. nama suamimu Rofik ya?"
Viktor menghentikan goyangan nya akupun memalingkan mukaku pada Viktor.
Viktor : "Kamu mau saya fuck lagi"
Aku : "Iya Viktor.. cepat goyang aku lagi.."
Viktor : "Kamu mau jadi pelacur saya?"
Akupun mengangguk mengiyakan permintaan Viktor.
Dan Viktor melumat
bibirku.
Sungguh erotis pemandangan saat itu, aku yang masih bermukena
denga mukena bagian bawah yang tersingkap dan tertahan oleh kontol
seorang negro yang sedang bersarang di dalam memeku dalam posisi
standing doggy.
Aku : "Iya Viktor,"
Aku : "Saya akan lakukan apapun mau kamu asal saya.bisa menikmati kontol kamu..AAHHH"
Dan Viktor pun menggenjot memeku kembali dengan cepat saking cepat dan bernafsunya sampai sampai nafasku tak beraturan dan teriakanku sampai.membangunkan anaku yang tertidur di kamar nya.
Aku : "AAAHHH...VIKTOR SAYA SAMPAI....AAAAAAHHHH....AAAAHHH"
Akupun mencapai
orgasmeku, orgasme yang begitu nikmat kurasa sampai mataku tertutup dan
tubuhku mendongak ke atas.
Di tengah orgasme ku Viktor tetap menggenjot memeku dengan kasar dan cepat sampai aku kembali orgasme. Multiple orgasme.
Viktor : "AAAHHHH...OOUUHHH....IM COMING BITCH..AAAAHHH"
Crooootttt Croooottt Croootttt
Aku yang sedang menikmati orgasme kedua ku di rentang waktu yang singkat
dari orgasme pertama hanya bisa mematung sampai nafasku tertahan
seperti orang di cekik. Sementara dibelakangku Viktor sedang
memuntahkan sperma nya didalam memeku.
Viktor : "AAAHHH...SHIT... thats a nice pussy you got there bitch...aaahh..."
Viktor : "AAAHHH...SHIT... thats a nice pussy you got there bitch...aaahh..."
Viktor pun melepaskan ku dan kontolnya tercabut dari memeku. Aku pun
terbaring di lantai dan dilantai itu juga aku masih menggelepar
mengejang seperti cacing yang terkena panas.
Terbaring di atas alas ibadah sambil menggelepar meresapi nikmatnya orgasme dari seorang pria hitam legam berotot, tinggi dan besar dengan ukuran kontol yang super besar dan panjang kurasakan siang ini, sensasi pertama kalinya dalam hidupku
Walaupun aku belum pernah melihat secara langsung kontol itu karna saat ini karena aku baru saja di perkosa oleh pria ini, pria yang ku kenal dari medsos. Aku yakin ukuran nya jauh lebih besar dari milik Bimo dan bisa dipastikan bila di bandingkan dengan kontol Rofik suamiku mungkin hanya sepertiga nya saja.
Aku : "Hahahahaaa... kontol mungil nan lucu"
Aku : "Yang setiap masuk kedalam memeku membuat ku bertanya.."
Aku : "Sudah masuk apa belum ya?"
"..Sreetttt"
Terdengar seperti suara resleting celana Viktor yang dia naikan. Aku hanya bisa mendengar suara itu tanpa bisa membuka mataku karena aku masih menikmati kenikmatan yang menjalar keseluruh tubuhku.
Tidak lama kemudian kudengar langkah kaki Viktor meninggalkanku yang bercampur dengan suara tangis anakku di kamarnya dalam keadaan seperti ini, tapi tidak lama kemudian aku mendengar suara langkah kakinya kembali mendekatiku, lalu Viktor melemparkan sesuatu kearah kepalaku.
Viktor : "This is your money bitch, thanks for your pussy, nanti kita bertemu lagi ya"
Aku memaksakan membuka mataku dan menatap Viktor sambil mencoba bangkit. Tapi aku terlalu lemah aku hanya bisa mengarahkan wajahku kearahnya.
Aku : "Apa maksud kamu Viktor? kamu sudah.memperkosa saya"
Viktor : "Rape you bitch?"
Viktor : "Saya tidak memperkosa kamu, tadi kamu sangat menikmatinya kan?"
Viktor : "You stupid bitch.. hahahha..."
Viktor : "Dan saya akan rela memberikan kenikmatan dunia sama kamu,"
Viktor : "Dan pasti kamu akan menikmatinya seperti hari ini"
Viktor : "That money is for you,"
Viktor : "Anggap saja sebagai inisiasi untuk kamu,"
Viktor : "Oke bitch. see you next time muslimah bitch.. hahahahha"
Lalu akupun mendengar langkah kaki Viktor menjauhiku menuju ke pintu depan rumahku.
Terbaring di atas alas ibadah sambil menggelepar meresapi nikmatnya orgasme dari seorang pria hitam legam berotot, tinggi dan besar dengan ukuran kontol yang super besar dan panjang kurasakan siang ini, sensasi pertama kalinya dalam hidupku
Walaupun aku belum pernah melihat secara langsung kontol itu karna saat ini karena aku baru saja di perkosa oleh pria ini, pria yang ku kenal dari medsos. Aku yakin ukuran nya jauh lebih besar dari milik Bimo dan bisa dipastikan bila di bandingkan dengan kontol Rofik suamiku mungkin hanya sepertiga nya saja.
Aku : "Hahahahaaa... kontol mungil nan lucu"
Aku : "Yang setiap masuk kedalam memeku membuat ku bertanya.."
Aku : "Sudah masuk apa belum ya?"
"..Sreetttt"
Terdengar seperti suara resleting celana Viktor yang dia naikan. Aku hanya bisa mendengar suara itu tanpa bisa membuka mataku karena aku masih menikmati kenikmatan yang menjalar keseluruh tubuhku.
Tidak lama kemudian kudengar langkah kaki Viktor meninggalkanku yang bercampur dengan suara tangis anakku di kamarnya dalam keadaan seperti ini, tapi tidak lama kemudian aku mendengar suara langkah kakinya kembali mendekatiku, lalu Viktor melemparkan sesuatu kearah kepalaku.
Viktor : "This is your money bitch, thanks for your pussy, nanti kita bertemu lagi ya"
Aku memaksakan membuka mataku dan menatap Viktor sambil mencoba bangkit. Tapi aku terlalu lemah aku hanya bisa mengarahkan wajahku kearahnya.
Aku : "Apa maksud kamu Viktor? kamu sudah.memperkosa saya"
Viktor : "Rape you bitch?"
Viktor : "Saya tidak memperkosa kamu, tadi kamu sangat menikmatinya kan?"
Viktor : "You stupid bitch.. hahahha..."
Viktor : "Dan saya akan rela memberikan kenikmatan dunia sama kamu,"
Viktor : "Dan pasti kamu akan menikmatinya seperti hari ini"
Viktor : "That money is for you,"
Viktor : "Anggap saja sebagai inisiasi untuk kamu,"
Viktor : "Oke bitch. see you next time muslimah bitch.. hahahahha"
Lalu akupun mendengar langkah kaki Viktor menjauhiku menuju ke pintu depan rumahku.
[Bersambung...]
Selingkuh?? Cuma Ketagihan Ko Chapter 02
Sumber:
Semprot by korengus3
0 komentar:
Posting Komentar