Pages

Selasa, 29 November 2016

[TPA] Jilbab Sange di Kamar Mandi [18+]

Title: [TPA] Jilbab Sange di Kamar Mandi [18+]
Format: Mp4
Genre: Jilbab, Nude, Mastrubasi
 File Size: 5.84 MB
 Runtime: 00:01:38
 Encoder: TPA [Tempat Paling Asyik}
Watch and Download 
Snapshot

Sinopsis Film Movie The Purge: Election Year (2016)

Ratings: 6.0 IMDb
Release Date: 1 July 2016 (USA)
 Country: USA
Language: English
 Genre: Action, Horror, Sci-Fi
Director: James DeMonaco
Stars: Frank Grillo, Elizabeth Mitchell, Mykelti Williamson, Joseph Julian Soria, Betty Gabriel
Studio: Universal Pictures
  Box Office:
Budget: 
US$10.000.000
 Opening Weekend: Not Available
Gross: US$118.400.000









Sinopsis:
Fim "The Purge: Election Year" menceritakan era modern tepatnya di tahun 2025. Cerita mengikuti seorang Kepala Keamanan bernama Leo Barnes. Dua tahun setelah memutuskan untuk tidak membunuh orang yang telah membunuh anaknya, mantan sersan polisi (Frank Grillo) kemudian diangkat menjadi kepala keamanan untuk Senator Charlene Roan (Elizabeth Mitchell), yang menjadi unggulan dalam pemilihan presiden mendatang dan bersumpah untuk menghilangkan Malam Pembersihan atau dikenal dengan Purge. Tapi niat Roan itu ditentang oleh orang dalam pemerintahan. Mencoba untuk menentang kampanye Roan itu, pemerintah pun diam-diam mencanangkan plot pembunuhan terhadap Roan di Malam Pembersihan (Purge).

Ketika Malam Pembersihan (Purge), pengkhianatan dari pihak dalam pemerintahan pun dimulai. Pengkhianatan itu memaksa Barnes dan Senator Roan berjuang untuk bertahan hidup sepanjang malam. Mereka harus mencari sekelompok anti-sistem Purge yang mendukung kampanye Senator Roan. Tetapi Barnes dihadapkan pada kengerian dari Malam Pembersihan yang sesungguhnya, ia pun dipaksa untuk berjuang mati-matian agar sang Senator tetap hidup.



Trailer:







Sumber:
imdb.com
wikipedia.org

Senin, 28 November 2016

Sinopsis Film Movie The Purge: Anarchy (2014)

Ratings: 6.5 IMDb
Release Date: 18 July 2014 (USA)
 Country: USA
Language: English
 Genre: Action, Horror, Sci-Fi
Director: James DeMonaco
Stars: Frank Grillo, Carmen Ejogo, Kiele Sanchez, Zach Gilford, Justina Machado
Studio: Universal Pictures
  Box Office:
Budget: 
US$9.000.000
 Opening Weekend: Not Available
Gross: US$111.900.000









Sinopsis:
Film "The Purge: Anarchy" masih menceritakan tentang kebijakan pemerintah amerika untuk mengurangi jumlah penduduk dan peningkatan pengangguran dimana setiap tindakan kejahatan di legalkan selama 12 jam. tapi memiliki kisah berbeda pada film sebelumnya.

Sepasang kekasih Shane (Zach Gilford) dan Liz (Kiele Sanchez) sedang dalam perjalanan ke rumah adik shane untuk berlindung sebelum pembersihan kota, diserang oleh pria yang membuat mobilnya mogok hinga mereka terjebak di dalam mobil saat pembersihan di mulai.

Di Los Angeles Evan Sanchez (Carmen Ejogo) seorang pelayan yang sedang ingin menemui putrinya Cali (Zoe Soul) dan ayahnya yang sakit parah Rico (John Beasley). tapi ternyata ayahnya meninggalkan catatan yang menjelaskan bahwa ia telah menyerahkan dirinya kepada keluarga kaya sebagai korban pembersihan untuk ditukar dengan $100.000 yang akan di transfer ke rekening eva dan cali setelah pembersihan 



Trailer:








Sumber:
imdb.com
wikipedia.org

Sinopsisi Film Movie The Purge (2013)

Ratings: 5.7 IMDb
Release Date: 7 June 2013 (USA)
 Country: USA
Language: English
 Genre: Horror, Sci-Fi, Thriller
Director: James DeMonaco
Stars: Ethan Hawke, Lena Headey, Max Burkholder, Adelaide Kane
Studio: Universal Pictures
  Box Office:
Budget: 
US$3.000.000
 Opening Weekend: Not Available
Gross: US$89.300.000









Sinopsis:
Film "The Purge" menceritakan tentang keluarga kaya yang terlibat dalam masalah besar ketika mereka membantu menyembunyikan target buruan sekelompok pembunuh di malam permbersihan yang berlangsung selama 12 jam. Dimana setiap tindakan kejahatan di legalkan pada malam tersebut upaya ini merupakan kebijakan Amerika untuk mengurangi jumlah penduduk, mampukah keluarga kaya tersebut melewati malam yang mencekam itu?


Trailer:








Sumber:
imdb.com
wikipedia.org

Minggu, 27 November 2016

[TPA] Jilbab Penjaga Warung Cantik [Pict] [18+]

Title: [TPA] Jilbab Penjaga Warung Cantik [Pict] [18+]
Genre: Jilbab, Topless
Format: JPG
File Size: 556 KB
 Amount: 6 Images
 Encoder: TPA [Tempat Paling Asyik]
 Watch and Download 

Sabtu, 26 November 2016

[TPA] Jilbab Penjaga Warung Selfie [Pict] [18+]

Title: [TPA] Jilbab Penjaga Warung Selfie [Pict] [18+]
Genre: Jilbab, Nude
Format: JPG
File Size: 729 KB
 Amount: 9 Images
 Encoder: TPA [Tempat Paling Asyik]
 Watch and Download 

[TPA] Jilbab Penjaga Warung [Pict] [18+]

Title: [TPA] Jilbab Penjaga Warung [Pict] [18+]
Genre: Jilbab, Nude
Format: JPG
File Size: 655 KB
 Amount: 8 Images
 Encoder: TPA [Tempat Paling Asyik]
 Watch and Download 

[TPA] Cewek Cute 05 [18+]

Title: [TPA] Cewek Cute 05 [18+]
Format: Mp4
Genre: Topless
 File Size: 22.2 MB
 Runtime: 00:00:59
 Encoder: TPA [Tempat Paling Asyik}
Watch and Download 
Snapshot

[TPA] Hani Lagi Mandi [18+]

Title: [TPA] Hani Lagi Mandi [18+]
Format: Mp4
Genre: Indo, Nude
 File Size: 17.4 MB
 Runtime: 00:04:20
 Encoder: TPA [Tempat Paling Asyik}
Watch and Download 
Snapshot

[TPA] Selfie Mandi [18+]

Title: [TPA] Selfie Mandi [18+]
Format: Mp4
Genre: Nude
 File Size: 3.65 MB
 Runtime: 00:00:50
 Encoder: TPA [Tempat Paling Asyik}
Watch and Download 
Snapshot

[TPA] Janda Mandi [18+]

Title: [TPA] Janda Mandi [18+]
Format: Mp4
Genre: Nude
 File Size: 1.73 MB
 Runtime: 00:00:28
 Encoder: TPA [Tempat Paling Asyik}
Watch and Download 
Snapshot

Jumat, 25 November 2016

Joana Lee - Minitu (Minta Ini Minta Itu) - Single (2015)

Title: Joana Lee - Minitu (Minta Ini Minta Itu) - Single (2015)
Artist: Joana Lee
Genre: Music Dangdut
Label: Nagaswara
Link: Download

Joana Lee - Separuh Hatiku - Single (2014)

Title: Joana Lee - Separuh Hatiku - Single (2014)
Artist: Joana Lee
Genre: Music Pop
Label: Nagaswara
Link: Download

Rabu, 23 November 2016

Sevilla 1 - 3 Juventus (Champions League - Group H 2016/17)


Sevilla - Juventus memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions.Bianconeri lolos usai mengalahkan Sevilla, yang tampil dengan 10 pemain sejak babak pertama, dengan skor 3-1.

Bertandang ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (23/11/2016) dinihari WIB, Juventus kehilangan sejumlah pemain pilar mereka. Gonzalo Higuain, Paulo Dybala, Andrea Barzagli, Medhi Benatia, dan Marko Pjaca terpaksa absen karena cedera. Di kubu Sevilla, Samir Nasri belum cukup fit untuk tampil.

Juventus tertinggal lebih dulu pada pertandingan ini. Mereka kemasukan pada menit kesembilan oleh gol Nico Pareja.

undefined
Akan tetapi, kartu merah yang diterima Franco Vazquez pada menit ke-36 mengubah jalannya pertandingan. Juventus mengambil alih kendali permainan sejak saat itu.

Pada menit-menit akhir babak pertama, Juventus berhasil menyamakan kedudukan. Claudio Marchisio mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan penalti.

Juventus mendominasi babak kedua, tapi kesulitan untuk membongkar pertahanan Sevilla. Mereka baru bisa mencetak gol pada menit ke-84 melalui tembakan keras Leonardo Bonucci. Tim tamu pun berbalik memimpin.

Di injury time, Juventus mencetak satu gol tambahan. Mario Mandzukic menjebol gawang Sevilla untuk memantapkan kemenangan timnya.

Berkat kemenangan ini, Juventus merebut puncak klasemen Grup H dari tangan Sevilla. Mereka mengumpulkan 11 poin dari lima laga dan dipastikan lolos. Sevilla turun ke posisi kedua dengan poin 10.

Jalannya Pertandingan

Peluang pertama yang didapat Sevilla langsung berbuah gol. Diawali sebuah sepak pojok yang tak bisa dihalau dengan sempurna oleh barisan pertahanan Juventus, Pareja menyambut sebuah bola lambung di luar kotak penalti dengan tembakan first time yang tak bisa dijangkau Gianluigi Buffon.

Sevilla berpeluang menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-18. Namun, tembakan Sergio Escudero masih sedikit melambung.

Juventus mengancam lewat aksi Juan Cuadrado pada menit berikutnya. Tapi, sepakan jarak jauh Cuadrado bisa diredam oleh penjaga gawang Sevilla, Sergio Rico.

Sebuah serangan balik Juventus pada menit ke-27 terlihat menjanjikan. Mandzukic punya ruang tembak yang cukup terbuka setelah menerima umpan dari Cuadrado, tapi penyelesaiannya melenceng.

Juventus kembali mendapatkan kans pada menit ke-35. Umpan mendatar Cuadrado disambar Sami Khedira dengan tembakan dari depan kotak penalti. Sial buat Khedira, upayanya masih sedikit melambung.

Semenit kemudian, Sevilla mendapatkan masalah serius. Mereka harus melanjutkan laga dengan sepuluh pemain setelah Vazquez menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran terjadap Khedira.

Juventus mendapatkan hadiah penalti saat laga memasuki injury time babak pertama. Wasit Mark Clattenburg menunjuk titik putih setelah melihat Bonucci dilanggar Gabriel Mercado.

Marchisio maju sebagai eksekutor penalti tersebut. Arah tembakan Marchisio bisa dibaca oleh Sergio Rico, tapi laju bola terlalu kencang sehingga Rico tak bisa menghentikannya. Skor pun berubah menjadi 1-1, yang tak berubah hingga turun minum.

Unggul jumlah pemain membuat Juve lebih mendominasi pada babak kedua. Akan tetapi, tim tamu kesulitan menciptakan peluang karena Sevilla bertahan sangat rapat.

Sergio Rico menyelamatkan gawang Sevilla dari ancaman Juventus pada menit ke-61. Dia menjatuhkan diri untuk menepis tembakan Miralem Pjanic dari luar kotak penalti.

Juventus berbalik memimpin 2-1 pada menit ke-84 lewat gol Bonucci. Bonucci menyambar bola liar di kotak penalti Sevilla dengan tembakan keras menyusur tanah yang memaksa Sergio Rico bertekuk lutut. 

Setelah kebobolan, Sevilla mau tak mau keluar menyerang. Tapi, mereka malah kemasukan lagi pada menit keempat injury time. Tembakan mendatar Mandzukic ke tiang jauh tak bisa dijangkau Sergio Rico dan menghasilkan gol ketiga untuk Juventus.

Susunan Pemain
Sevilla: Sergio Rico; Mercado, Pareja, Rami; N'Zonzi; Mariano Ferreira (Kranevitter 77'), Iborra, Vitolo, Escudero; Vazquez (Sarabia 46'), Vietto

Juventus: Buffon; Dani Alves, Bonucci, Rugani, Evra (Sturaro 73'); Khedira, Marchisio, Pjanic (Kean 84'); Cuadrado (Chiellini 87'), Mandzukic, Alex Sandro







Sumber:
http://sport.detik.com/

Selasa, 22 November 2016

Indonesia 2 - 2 Philippines (Asia - AFF Suzuki Cup 2016:: group A)



Bocaue - Peluang Indonesia lolos dari fase grup Piala AFF 2016 bertambah berat. Skuat Garuda berimbang 2-2 dengan Filipina, setelah sempat dua kali memimpin.

Bermain di Philippine Sports Stadium, Bocaue, Selasa (22/11/2016) malam WIB, laga berlangsung sengit dengan kedua tim bermain terbuka. Jual beli serangan terjadi, yang pada akhirnya menghasilkan empat gol.

Indonesia unggul lebih dulu melalui tandukan Fachrudin Wahyudi saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Namun Filipina berhasil menyamakan sebelum turun minum melalui Misagh Bahadoran.

Meski lebih banyak ditekan di awal babak kedua, Indonesia kembali berhasil unggul melalui gol Boaz Salossa di menit 68. Namun kemenangan pada akhirnya gagal didapat Indonesia karena delapan menit sebelum laga tuntas Philip Younghusband mencetak gol penyama melalui tendangan bebas.

Hasil laga ini menyulitkan peluang Indonesia lolos ke fase knock out. Setelah kalah dari Thailand di pertandingan pertama, Indonesia kini baru mengumpulkan satu poin dan duduk di posisi juru kunci Grup A. Poin Indonesia sama dengan Singapura, namun kalah dalam selisih gol.

Laga dengan Singapura pada Jumat (25/11/2016) mendatang akan menjadi penentuan lolos atau tidaknya Indonesia. Namun kemenangan tidak akan menjamin Indonesia lolos, karena akan ditentukan juga dengan hasil laga Filipina dengan Thailand.

Thailand sudah dipastikan lolos dan bahkan jadi juara grup. Sangat mungkin mereka tak menurunkan kekuatan terbaik ketika berhadapan dengan Filipina, dalam laga yang juga dilangsungkan pada hari yang sama. Sementara itu Filipina kini duduk di posisi dua klasemen dengan poin dua. 

Jalannya Pertandingan

Indonesia membuka pertandingan dengan tendangan jarak jauh Andik yang sama sekali tidak membahayakan gawang Filipina. Tapi di menit ketujuh, Skuat Garuda menyentak dengan gol yang dibuat Fachrudin Wahyudi.

Gol pembuka Indonesia tadi diawali dari tendangan bebas yang diambil Stefano Lilipaly di sisi kanan pertahanan Filipina. Bola yang dia antar ke kotak penalti disambar Fachrudin dengan kepalanya.

Setelah kebobolan gol cepat, Filipina langsung bereaksi dengan memberi tekanan gencar ke pertahanan Indonesia. Yang pertama adalah saat tendangan Martin Steuble dari luar kotak penalti yang bisa ditangkap Kurnia Meiga tanpa kesulitan.

Meiga melakukan penyelamatan gemilang di menit 11. Dia menghalau bola yang mengarah ke sudut kiri atas gawangnya hasil sepakan jarak jauh pemain Filipina.

Pertahanan Indonesia berulang kali terlihat rapuh saat menghadapi serangan balik cepat yang dilakukan Filipina. Salah satunya terjadi di menit 23, yang berujung dengan tendangan mendatar Bahadoran yang arahnya masih melebar.

Namun begitu, Indonesia juga berhasil mengreasikan peluang untuk mencetak gol kedua. Dua kesempatan beruntun tercipta di menit 23. Yang pertama adalah tendangan Andik dari dalam kotak penalti yang berbelok ke luar lapangan setelah membentur pemain Filipina. Selanjutnya sepakan keras Boaz dari sudut sempit diblok kiper.

Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Filipina akhirnya membuahkan hasil. Di menit 31 mereka menyamakan kedudukan.

Gol bermula dari tendangan bebas yang dilepaskan Markus Cabizares Schrock di sisi kanan pertahanan Indonesia. Bola yang melayang ke kotak penalti disambar Misagh Bahadoran dan mengecoh Meiga yang sudah lebih dulu keluar dari sarangnya.

Tiga menit setelah Filipina menyamakan kedudukan, Boaz nyaris membuat Indonesia kembali berada di depan. Sepakan mendatar yang dia lepaskan ditepis kiper sambil menjatuhkan diri. Boaz kembali memiliki peluang saat dia melakukan tusukan dari sisi kiri, alih-alih mencoba mengumpan pada dua rekannya di dalam kotak penalti dia malah melepaskan tembakan. Upayanya mentah di tangan kiper Mueller.

Lima menit sebelum babak pertama berakhir gantian Filipina mengancam. Meiga dipaksa memblok tendangan Gelito Ott yang mengarah ke sudut kanan gawangnya.

Pada awal babak kedua Filipina tampil agresif. Mereka mendominasi penguasaan bola dan terus menekan pertahanan Indonesia. Beberapa peluang diciptakan meski tidak ada satupun yang berujung gol.

Setelah sekitar 10 menit terus berada di bawah tekanan, Indonesia akhirnya mampu melepaskan diri. Kans pertama yang dibuat adalah saat tendangan Lilipaly berhasil melewati kiper dan bergulir pelan melewati muka gawang tanpa ada yang bisa menyambar.

Di beberapa menit berikutnya Indonesia yang ganti menekan. Peluang terbaik yang dipunya datang di pertengahan babak kedua. Andik yang menusuk masuk ke kotak penalti menyudahi aksinya dengan melepaskan tendangan keras. Bola gagal masuk karena dimentahkan tiang gawang.

Memasuki menit 68 tendangan jarak jauh Andik kembali mentah oleh tiang gawang. Namun kali ini tidak menjadi sia-sia, si kulit bundar yang memantul ke dalam kotak penalti disambar Boaz untuk menciptakan gol kedua Indonesia.

Setelah unggul, Indonesia lebih banyak dalam posisi tertekan. Filipina membuat lini pertahanan Indonesia kerepotan menghadapi gempuran yang datang, yang pada akhirnya berujung pada pelanggaran tak jauh di muka kotak penalti.

Maju sebagai eksekutor, sepakan Philip Younghusband mengarah ke sudut kanan atas gawang dan tak mampu digapai Meiga yang sudah melayang mencoba melakukan penyelamatan.

Indonesia memiliki kesempatan di sisa menit pertandingan saat sepakan yang dilepaskan dari dalam kotak penalti mengenai sisi luar jala gawang. Pada akhirnya laga tuntas dan skor 2-2 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan wasit.

Susunan Pemain

Indonesia: Kurnia Meiga; Beny Wahyudi, Abduh Lestaluhu, Fachruddin Wahyudi, Yanto Basna; Evan Dimas ('80 Bayu Pradana), Stefano Lilipaly, Andik Vermansah (78 Zulham Zamrun), Rizky Pora; Boas Salossa, Lerby Eliandry ('86 Ferdinand Sinaga) 









Sumber:
http://sport.detik.com

Minggu, 20 November 2016

Malaysia 3 - 2 Cambodia (Asia - AFF Suzuki Cup 2016:: group B)


Thuwuna - Timnas Malaysia meraih kemenangan di laga perdana Grup B Piala AFF 2016. Melawan tim yang lolos dari babak kualifikasi, Kamboja di Stadion Thuwuna, Myanmar, Minggu (20/11), Malaysia menang 3-2 setelah sempat tertinggal 2 kali.


Malaysia harus kebobolan lebih dulu setelah sempat mengancam pada menit ketiga. Itu terjadi pada menit kedelapan, di mana Chan Vathanaka yang menggetarkan gawang Malaysia.
Harimau Malaysia kebobolan dalam situasi tidak percaya setelah hakim garis mengangkat bendera. Hakim tengah yang tak menghentikan laga membuat Vathanaka terus berlari sebelum mengecoh kiper Malaysia dan menceploskan bola.
Timnas Malaysia mencoba membalas, namun berkali-kali buntu karena Kamboja bermain disiplin. Malaysia melakukan percobaan pada menit ke-34, tapi bola sepakan Darren Lok ditangkap.
Anak asuh Ong Kim Swee akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-37. Itu setelah Syazwan Zainon mencetak gol memaksimalkan umpan jauh ke sisi samping. Ia mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan berujung bergetarnya gawang Kamboja.
Skor 1-1 menutup babak pertama. Malaysia langsung menggebrak selepas turun minum. Amri Yahyah melepaskan tembakan pada menit ke-47, tapi bola mengenai mistar.
Adapun Kamboja tak berdiam diri. Ancaman dibuat pada menit ke-52 dan 56 sebelum akhirnya mencetak gol pada menit ke-59.
Chan Vathanaka kembali mencatatkan nama di papan skor setelah memaksimalkan umpan dari tengah lapangan. Gol dibuat usai mengecoh dua bek Malaysia.
Skor kembali imbang lantaran Malaysia mencetak gol lagi pada menit ke-68 melalui Amri Yahyah. Itu menyusul tusukan Hazwan Bakri hingga samping gawang sebelum mengirim bola yang kemudian disambar Amri Yahyah.
Malaysia berbalik unggul pada menit ke-80. Amri Yahyah mencetak gol lagi memaksimalkan umpan terobosan. Bola sepakan di dalam kotak mengarah ke pojok tiang jauh dan tak bisa dihalau.
Skor 3-2 untuk Malaysia tak berubah hingga laga berakhir. Malaysia mendapat tiga poin, sementara Kamboja harus puas tanpa angka dari laga pertama.








Sumber: 

sportsatu.com

Sabtu, 19 November 2016

Thailand 4 - 2 Indonesia (Asia - AFF Suzuki Cup 2016:: group A)



Bocaue - Indonesia menelan kekalahan di laga perdana Piala AFF 2016. Sempat menyamakan kedudukan setelah tertinggal dua gol, Skuat Garuda akhirnya tunduk 2-4 oleh Thailand.

Bermain di Philippine Sports Stadium, Bocaue, Sabtu (19/11/2016) sore WIB, gawang Indonesia sudah kebobolan saat pertandingan baru berjalan empat menit. Peerapat Notchaiya mencetak gol cepat memanfaatkan kesalahan barisan belakang Indonesia.

Dalam posisi tertinggal, Indonesia berhasil menciptakan beberapa peluang. Namun bukan gol penyama yang tercipta justru gawang Kurnia Meiga kembali jebol. Kembali akibat kesalahan pemain belakang, Teerasil Dangda membuat Tim Gajah Putih unggul 2-0 saat turun minum.

Indonesia menyentak di awal babak kedua setelah mampu bikin dua gol cepat. Yang pertama dilesakkan Boaz Salossa pada menit 53 dengan menggunakan kepalanya. Enam menit berselang Lerby Eliandry yang gantian menjebol gawang Thailand, juga menggunakan kepala saat memnyambar umpan silang.

Tapi kans Indonesia untuk membalikkan keadaan atau setidaknya memaksakan hasil imbang gagal oleh penampilan Teerasil Dangda. Dia mencetak dua gol tambahan di menit 79 dan akhir periode injury time, untuk menggenapi hat-trick-nya di laga perdana ini.

Thailand kini memuncaki klasemen Grup A dengan poin tiga, sementara Indonesia saat ini ada di posisi paling bawah. Selanjutnya, Skuat Garuda akan menghadapi Filipina pada Selasa (22/11/2016) dan dilanjutkan dengan menghadapi Singapura pada Jumat (25/11/2016). 






Sumber:
http://sport.detik.com/

Rabu, 16 November 2016

Profil Evan Dimas Darmono

  • Nama Lengkap : Evan Dimas Darmono
  • Nama Terkenal : Evan Dimas
  • Agama : Islam
  • Tanggal Lahir : 13 Maret 1995
  • Tempat Lahir : Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Kebangsaan : Indonesia
  • Jenis Kelamin : Laki-Laki
  • Tinggi Badan : 1.67 M
  • Profesi : Pemain Sepak Bola (Gelandang)
  • Media Sosial Resmi :
  • Prestasi:
    • Club (Bhayangkara FC)
      • Juara: 2017
    • Timnas Nasinoal (Indonesia)
      • HKFA U-17 
        • Juara: 2012
      • HKFA U-19
        • Juara: 2013
      • AFF Championship U-19
        • Juara: 2013
      • AFF Championship
        • Juara 2: 2016
    • Indivindu
      • Indonesia Soccer Championship A Best Young Player
        • 2016











Biografi:

Evan Dimas adalah pesepakbola timnas Indonesia. Namanya mulai terkenal ketika membela timnas U-19 dan juga merupakan anak dari pasangan Condro Permono dan Ana.

Evan Dimas bukan dari keluarga berada, ayahnya seorang penjaga keamanan di kompleks perumahan elite di Surabaya sedangkan ibunya seorang penjual sayur keliling. Jauh sebelumnya, ibunda Evan Dimas, Ana menyampaikan perjalanan yang harus dilalui Evan hingga sesukses sekarang. Ia masih ingat betul betapa kelimpungannya ia dan sang suami, ketika anak sulung mereka yang saat itu berumur sembilan tahun meminta sepatu bola. "Demi anak, kami akhirnya mengupayakan. Saya ke pasar dan membeli sepatu bola yang harganya Rp 20 ribu. Yang murah-murah saja wis, asal Evan senang," kenang Ana.

Sepatu bola tersebut ternyata menjadi awal sukses bagi seorang Evan Dimas di dunia sepakbola. Evan Dimas kemudian bergabung dengan SSB Mitra Surabaya di awal karir sepakbolanya.

Ia juga merupakan wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk "The Chance Asia Tenggara". Acara tersebut disponsori salah satu sponsor sepatu terkenal. Dari ajang itu, ia berhasil menjadi satu dari 100 anak yang beruntung bisa dilatih mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola.

Meski dalam program "The Chance" hanya sampai seleksi pertama, nama Evan semakin dikenal. Ia lantas mendapat kepercayaan sebagai anggota skuad sepakbola Jawa Timur yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional XVIII di Pekanbaru 2012 lalu. Selain itu, pemain bernomor punggung 6 di Timnas ini tercatat sebagai pemain Persebaya 1927. Namun, statusnya yang masih sebagai pemain amatir, membuat ia belum bisa memperkuat klubnya tersebut.

Di level Timnas, Evan memulai karirnya di tingkat U-17. Ia menyandang status kapten saat itu. Gol yang berhasil ia sematkan ke gawang Singapura pada menit ke-69 berhasil membawa Indonesia menjuarai turnamen HKFA International Youth Invitation di Hongkong pada 2012. 

Nama Evan Dimas mulai santer diberitakan sejak Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF U-19, September 2013 kemarin. Sebagai kapten tim, Evan sukses membawa timnya juara. Ia tercatat berhasil mencetak 5 gol di ajang tersebut. Salah satunya adalah hattricknya untuk Thailand yang mengantarakan Indonesia sebagai pemegang posisi juara kedua klasemen grup B. 

Sukses menjuarai Piala AFF U-19 2013 membuat Evan optimis untuk turnamen selanjutnya. Indonesia harus berhadapan dengan juara bertahan AFC U-19 12 kali Korea Selatan dalam babak kualifikasi. Namun, pemain muda ini berujar optimis. Sesaat sebelum pertandingan final kualifikasi grup, Evan menyampaikan optimisme lewat akun BBMnya. "Semua bisa dikalahkan. Kecuali Tuhan," ungkap pemain berusia 18 tahun tersebut.

Optimisme Evan akhirnya dapat dibuktikan lewat pertandingan sengit berhadapan dengan Korea Selatan. Ketiga gol Evan berhasil membawa Indonesia menjadi jawara di grup G mengalahkan Korea Selatan dengan angka 3-2. Dengan begitu, skuad Garuda Muda sukses membawa Indonesia lolos kualifikasi grup pertama kali sejak 1994. Walaupun AFC U-19 2014 hanya cuman sampai fase penyisihan grup.


Sekarang Evan Dimas sudah mulai di percaya menjadi bagian penting dalam timnas Indonesia, mampukah kesuksesan di timnas  U-19 dapat di tularkan Evan Dimas ke timas Indonesia, Evan Dimas harus dapat membuktikan lagi bahwa dia bisa menjadi gelandang terbaik yang di miliki timnas Indonesia.







Sumber:
wowkeren.com