Profil Wang Shixian

Nama Lengkap : Wang Shixian

Nama Panggung : Wang Shixian

Agama : Not Available

Tanggal Lahir : 13 Febuari 1990

Tempat Lahir : Suzhou, Jiangsu, China
Profesi : Pemain Badminton
Pendidikan:

•  Nanjing University (Serjana)

Prestasi:

• Junior Mixed team
• World Junior Championships
• Juara: 2008
• Asian Junior Championships
• Juara: 2008

• Junior 
• Asian Junior Championships
• Juara 2: 2008

• Senior Team
•  Asian Championships
• Juara: 2016
• Uber Cup
• Juara: 2012, 2014, 2016
• Juara 2: 2010
• Sudirman Cup
• Juara: 2011, 2013, 2015
• Asian Games
• Juara: 2010, 2014
• East Asian Games
• Juara: 2013

• Senior 
• Asian Championships
• Juara 2: 2014
• Asian Games
• Juara: 2010
• East Asian Games
• Juara 2: 2013
• All England 
• Juara:  2011, 2014
• Juara 2: 2016
• Super Series Masters Finals
• Juara: 2010
• Juara 2: 2012
• Malaysia Open
• Juara: 2011
• China Open
• Juara 2: 2010, 2013
• Korea Open
• Juara: 2010, 2012
• Juara 2: 2011, 2013
• India Open
• Juara: 2014
• France Open
• Juara: 2013, 2014
• Juara 2:  2015
• Hong Kong Open
• Juara 2:  2010, 2013
• Australian Open
•  Juara 2: 2015
• China Master 
• Juara: 2009, 2011
• Malaysia GP Gold
•  Juara: 2009
• Swiss Open
• Juara: 2010, 2013
• Juara 2: 2012
• Macau Open
• Juara: 2011
• German Open
• Juara 2: 2016 

Biografi:

Wang Shixian adalah pemain badminton tunggal putri asal Negeri Tirai Bambu China. pemain badminton yang memiliki wajah yang cantik. Wang Shixian tidak hanya cantik tetapi sangat mematikan di lapangan bulutangkis dan ini dibuktikan dengan prestasinya di bidang olah raga ini. Wang Shixian juga dikenal sebagai salah satu dari Trio ‘Wang’ yang merupakan 3 orang atlet badminton wanita asal cina dengan marga yang sama dan sangat di takuti di dunia bulutangkis dunia.

Wang Shixian kecil sebenarnya tidak suka olahraga. Lalu karena itulah berat badannya yang awalnya standar menjadi gemuk.Lalu ia pun berlatih bulutangkis untuk menurunkan berat badannya. Saat Wang Shixian berlatih, pelatih melihat potensi yang ada pada Wang Shixian memiliki pergerakan kaki yang baik, pelatih melihat pergerakan kakinya sangat lincah,Wang Shixian juga memiliki fisik dan fleksibilitas yang baik, serta katangguhan yang sangat bagus.ketangguhan itu adalah di usia mudanya dia bisa membagi waktu antara sekolah dan berlatih, walau berlatih itu sangat melelahkan,pelatih pun peduli dan memberikan nya bantuan, itu membuat kemampuan Wang Shixian pun makin berkembang.

Ibu Wang Shixian sebenarnya tidak tau bagaimana perkembangan Wang Shixian dalam berlatih bulutangkis,beliau hanya berpikir bulutangkis hanya hobi Shixian, bahkan tak pernah terpikir bahwa Shixian akan memiliki masa depan di olahraga.Saat Wang Shixian terpilih di tim muda nasional tingkat 2 dan harus meninggalkan Suzhou, sebenarnya ibu nya berat hati melepasnya Ibu Wang Shixian takut Shixian tidak sanggup dalam pelatihan keras yang akan diterapkan di timnas.Beliau mengatakan dia yang membesarkan Wang Shixian dari bayi hingga besar,dari berjingkat hingga berjalan,Beliau juga tidak pernah membiarkan kaki Shixian menyentuh tanah secara langsung, apakah Wang Shixian sanggup menjalani latihan keras? Pelatih mun memberikan pengertian kepada ibu Wang Shixian agar tidak ragu dan khawatir lagi.Setelah diberi pengertian ,akhirnya ibu Shixian pun dengan besar hati membiarkan Shixian pergi meninggalkan Suzhou untuk bermain bulutangkis.

Wang Shixian akhirnya memulai kariernya di dunia bulu tangkis di tim junior nasional Cina pada tahun 2005. Setahun kemudian ia ditarik untuk menjadi tim senior nasional Cina. Wang Shixian mendapat kesempatan pertama untuk mengikuti turnamen internasional pada 2009. Ia berhasil menunjukkan kepiawaiannya dengan menjuarai Malaysia Open dan China Open 

Wang Shixian meraih 3 gelar Superseries, yakni di Malaysia, All England dan China Masters. Dalam pertandingan China Masters yang digelar di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Cina itu, Wang Shixian berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Jiang Yanjiao. Jiang Yanjiao mengundurkan diri dan menyerahkan gelar laga ini dengan mudah kepada sang rekan pada set kedua. Namun pada perempat final Japan Open September 2011 lalu,  Wang Shixian gagal atas perebutan tiket semi final oleh Juliane Schenk. 

Wang Shixian itu suka sekali menangis... Apalagi jika sedang sedih dan bercerita pada ibunya. pada saat kalah oleh Schenk di Sudirman cup 2011 lalu, dia langsung menelpon ibunya..Wang Shixian menangis tersedu-sedu saat menelpon ibunya, dan ibunya pun berusaha menenangkannya.Wang Shixian pun berkata sambil menangis"saya takut ibu sedih dengan kekalahan saya" Ibu Wang Shixian pun berkata" Jangan menangis, ibu akan sedih jika kamu menangis" ujar ibunya.Lalu ibunya pun menyuruh Wang Shixian untuk berkonsultasi pada pelatih, agar Shixian bisa lebih tenang,Namun walau sering menangis, ibu Wang Shixian tetap bangga pada Shixian....Itu karena Tangisan Wang Shixian adalah merupakan kekuatannya di pertandingan berikutnya,Menangis merupakan katarisasi dari emosionalnya, tidak berarti bahwa hati Wang Shixian sangat rapuh,Kata ibunya, Orang yang akrab dengan Wang Shixian akan mengatakan kalau Wang Shixian adalah gadis yang kuat.Kata ibunya, Bagaimana tidak, saat TK, demi menunggu ibu nya pulang bekerja, Shixian hingga sore menunggu ibunya di TK tempat dia bersekolah,Dan ketika SD dan memulai berlatih bulutangkis, dia pulang pergi sendiri dengan menaiki bus...Guru matematika Wang Shixian saat SD pun memiliki pandangan kepada Shixian,Kata gurunya tersebut, saat melihat Wang Shixian, dia seperti anak tomboy ,rambut diikat dan sering memakai baju olahraga.Karena Shixian sering berlatih, kadang nilainya menurun dan ibu guru tersebut pun menegurnya untuk rajin belajar.Saat di tegur, Wang Shixian menangis, dan ia cemas dengan menurunya nilai pelajarannya.

Dan ada suatu hal lagi yang membuat ibu Shixian mengatakan Wang Shixian adalah gadis yang kuat... Saat Wang Shixian kecil, kedua orang tuanya bercerai,Wang Shixian pun ikut ibunya, dan setelah beberapa lama hanya tinggal dengan ibunya, ibu Shixian pun bertanya pada Shixian,'' Yang lain dijaga oleh Ayah dan ibu, kamu hanya dijaga ibu, apakah kamu tidak sedih" tanya ibu Shixian.Wang Shixian pun menjawab " tidak akan, saya tidak akan sedih , bertahun-tahun tinggal dengan ibu, saya tidak pernah sedih" jawab Shixian.Bahkan dimata Wang Shixian, ibu adalah seseorang yang sangat berharga dan berjasa baginya.Wang Shixian merasa memiliki banyak hutang budi dan ribuan permintaan maaf pada ibunya,Juga karena kerja keras ibunya, Wang Shixian lebih cepat dewasa dibandingkan rekan rekan sebayanya. 

Sampai sekarang prestasinya terus bertambah setiap tahunnya terakhir Wang Shixian membantu team cina menjuarai uber cup 2016 ketika menjadi tuan rumah sendiri di Kushan, Cina. 

Uber Cup (2016)

Asian Games (2010)

All England (2014)

China Masters (2009)

India Open (2014)

Malaysia Open (2011)

All England (2011)